..::Kesejukan::..

Saturday, January 24, 2009

Dialeknya Dong

Hua...a...a...a...
Akhirnya,,,, dialekku...

Beberapa hari ini lagi melatih dialek bhs.jepang yang baik dan benar, memperbanyak mendengar percakapan bhs.jepang dan langsung meniru akibatnya film kartun dr.black jack sehari bisa 5 kali kuputar.

Nah, sore tadi pengulangan tentang pelajaran ketiga yaitu kata penunjuk, well so far its easy but kita harus mempraktekannya didepan kelas sambil menunjuk benda yang kita sebut misalnya kore wa kokuban desu *ini adalah papan tulis* karena tango *perbendaharaan kata* yang dihafal sejak mulai les bukanlah kata benda maka kita diberi waktu sekitar 5 menit untuk menghapal 25 kata n langsung mempraktekkannya.

Ketika sensei *panggilan u/ guru,dokter,dll* tanya pada saya
"Indah san, dekimasu ka ?" *Indah, sudah bisa ?*

Dengan yakin dan penuh percaya diri saya langsung menjawab "iie" sambil menggelengkan kepala. Ditelingaku, apa yang saya ucapkan sudah seperti dialek jepang mengatakan iie *tidak* tapi ternyata, ditelinga sensei, iie yang saya ucapkan seperti orang bugis makassar mengatakan iyya, dan kalian bisa menebak apa yang terjadi, kelas langsung sedikit gaduh karena tertawa, sensei pun ikut tertawa, apalagi pas sensei mengatakan kurang lebih seperti ini "itu orang bugis makassar sebenarnya bisa tukaran tempat dengan orang jepang, karena beda - beda tipis..."


Ini kali kedua teman2 kelas tertawa karena diriku, kali pertama ceritanya begini. Sore itu, kelasku kedatangan mantan murid sensei yang sekarang sudah stay dijepang, kedatangannya kali itu, ingin say good bye deh sepertinya sama sensei, nah karena sore itu sensei terima banyak telpon maka mantan muridnyalah yang menggantikan berikan materi.

Busyet dah...

Dari awal sampe akhir *setelah saya keceplosan* dia memakai bhs.jepang dengan sempurna, beda dengan sensei satu kalimat bhs.jepang langsung ditranslate, karena waktu itu murid hanya 3 orang *termasuk diriku* saya celingak celinguk ke kiri dan ke kanan, teman - temanku sedang berkonsentrasi penuh untuk memahami apa yang dia katakan, karena apa yang saya pahami hanya sekitar 2% dari apa yang dia ucapkan, langsung deh saya buka diktat les mencoba untuk belajar sendiri dan karena masih bingung trus dia menjelaskan full japanese language, saya keceplosan mengatakan "mmmm, apa mi dia bilang ?" *bhs.indonesia yg baik dan benar : dia bilang apa ?* saya pikir suaraku itu tidak kedengaran ternyata, karena perkataanku itu kelas jadi gaduh sekali, benar - benar gaduh, 2 orang temanku langsung tertawa apalagi yang cowok, dia tertawa terbahak - bahak sensei pun tertawa, dan yang kasih materi juga tertawa.

Saya dengan polosnya berkata "ha ?" sambil melongo

"kakak, hehehe kedengaran suara ta?" katanya Rika sambil menahan ketawanya

"ooo, hehehe maaf"

Back to dialek, ternyata bhs.jepang mempunyai dialek yang khas, actually setiap daerah ataupun negara punya dialek yang khas seperti menado, madura, jawa, palu, makkassar, palembang, british, france, jerman.

Cuman mungkin karena jawa, madura, menado dan daerah lain di Indonesia sering kita dengar maka tidak terlalu sulit untuk menyesuaikannya.

Beda dengan yang jarang kita dengar, kita pasti butuh waktu beberapa lama tuk beradaptasi

mari kita sensitifkan telinga, beda dialek english british sama english amerika. Dialek english british haluss be ge te, coba dengar dialeknya Mr.Bean nah itu british.

Alhamdulillah,

lidah orang indonesia dapat segera menyesuaikan dgn lidah english amerika, jadi sampai saat ini saya belum pernah membuat english class gaduh karena dialekku yang aneh bin ajaib because slalu mendapatkan guru yang native from USA,

fiuh... Alhamdulillah...

Jelaslah terdengar aneh bin ajaib kalo dialek kita beda contoh dekatnya begini *ni cerita dari ibu guruku di SMA* seorang wanita yang asli dan lama hidup di Batak ketemu dengan seorang wanita jawa
"panggil saja saya jeng Nani atau jeng saja lebih akrabnya" kata si wanita jawa dengan dialek full jawa *teman - teman bisa membayangkannya dong*
"iya" kata wanita batak, beberapa menit kemudian wanita Batak memanggil wanita jawa "jeng, jeng" tapi khas dialek Batak, hehehehe...

Ada juga kejadian lucu tentang dialek,

beberapa pekan yang lalu saya mengunjungi konjen Jepang untuk mencari beberapa informasi dan menghabiskan waktu diperpustakaannya, disitu juga ada 3 orang yang sedang mengurus sesuatu, 2 orang jepang asli, dan 1 orang indonesia, mereka komunikasi full japanese language.

Org indonesia itu tiba2 mendapat telpon, pertama saya heran dia pake bhs.apa yah ? Setelah mempertajamkan telinga *hehehe, sedikit GU neh hehehe* ternyata dia menggunakan bhs.indonesia versi menado tapi dialeknya jepang, hahahaha aduuuuhhh lucu skali kedengarannya, bayangkan dia mengucapkan kata - kata ini, tapi menggunakan dialek jepang

"pe mar jo dang, kita som barangkat sabantar malam ke jakarta, kong bagaimana ta pe berkas itu dang ?"

hahahaha, bisa membayangkan ?

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:08 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home