..::Kesejukan::..

Monday, July 28, 2008

Kisah Walimatul 'ursy

Kemarin siang, sahabat terbaikku menelpon, katanya dia baru saja pulang dari Walimatul 'ursy sepupunya,anak dari Prof.Veni Hadju. Saya tidak begitu kenal dengan beliau tapi saya kenal dengan istri beliau karena pernah beberapa kali ketemu dikajian.
Beliau dan istrinya, merupakan contoh keluarga yang patut diteladani. Semua anak- anak mereka menuntut ilmu di pesantren, semua anak - anak mereka menghiasi lidah - lidah mereka dengan dzikir, otak - otak mereka, mereka gunakan untuk menyimpan hafalan - hafalan Al - qur'an, hati mereka, mereka gunakan untuk memahami ayat - ayat Allah, sikap mereka penuh hikmah, Subhanallah...

Kemarin, salah satu anak beliau menikah. Kata sahabatku, walimatul 'ursy nya sangat sederhana tapi begitu penuh hikmah. Beliau menikahkan anak gadisnya dengan seorang pemuda yang baik agama dan akhlaknya dan berasal dari sebuah keluarga yang sangat baik agama dan akhlaknya. Bapak dari pemuda itu adalah seorang kyai dan kepala pesantren di pulau jawa.

Sepupu sahabatku dan suaminya dalam waktu dekat ini berangkat ke Cairo untuk kuliah di Universitas Al - Azhar. Ya, ke dua pengantin itu baru saja menyelesaikan pendidikan SLTA mereka di pesantren. Mereka menikah pada umur belasan tahun.

Subhanallah, sepupu sahabatku itu sangat terjaga dari dia pertama berada di bumi Allah ini sampai ia menjadi seorang istri dari seorang pemuda shalih.

Walimahan mereka kemarin diadakan di sebuah pesantren di Maros, Sul - sel. Walopun jarak dari Makassar ke Maros lumayan jauh, tapi acara walimah kemarin banyak sekali tamu undangan yang datang, kata sahabatku, "acara tablig akbar masih kalah ramee". Berbagai kalanganpun hadir, orang yang tertarbiyah, yang tidak, pejabat, dokter, professor, para kyai, orang biasa, bercampur baur menjadi satu tapi tetap syar'i karena antara kaum hawa dan kaum adam dipisahkan oleh hijab (sebuah kain panjang yang membelah ruangan itu menjadi dua bagian).

Kata sahabat sejatiku, ada momen yang sangat mengharukan. Yaitu ketika prof. Veni Hadju membacakan surat cinta orangtua kepada anaknya. Kalo tidak salah sebagian isinya seperti ini "Abi dan Ummi sangat bangga kepada kalian, disaat anak - anak seumur kalian bersenang - senang dengan musik, kalian menghabiskan waktu kalian untuk menghafal ayat - ayat Al Qur'an, disaat anak - anak seumur kalian berhura - hura, kalian lebih memilih pesantren"

Hmmm... Saya iri...
Mereka mampu menjaga diri - diri mereka,,,
Merekalah penerang bagi ke dua orangtua mereka,,,
Merekalah embun untuk menyejukkan hati kedua orangtua mereka,,,

Sungguh, sangat beruntunglah Prof.Veni dan istrinya yang dapat menjaga Amanah - amanah Allah...

"ya Allah, izinkan hamba dan sahabat sejati hamba melahirkan anak - anak seperti mereka, kuatkan kami untuk mendidik anak - anak kami kelak untuk menjadi orang - orang yang Cinta, taat dan patuh kepada - Mu, dan berikan kami pendamping hidup yang dapat membantu kami untuk mendidik mereka agar Cinta, taat dan patuh kepada-Mu, amin ya Rabbal 'alamin"
posted by Indah Moidady at 6:42 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home