..::Kesejukan::..

Friday, June 13, 2008

Rp.500,-

Akibat harga BBM naik, maka semuanya pun ikut naik. Semua orang tau dan mengerti tentang hal ini.

Tapi, ada satu hal yang tak ku mengerti dan itu yang akan ku bahas disini.

Sebelum harga BBM naik, semua pete' - pete' (sebutan untuk angkot di Makassar) memiliki harga tarif yang sama yaitu Rp.2.000,- dan jika jarak tempuhnya dekat, biayanya Rp.1.500,- atau Rp.1.000,- kecuali pete' - pete' kampus 05, 02, dan 07 tarifnya Rp.2.500,- sedangkan pete' - pete' kampus 08 tarifnya Rp.1.500,- karena hanya dari pintu 1 UH ke pintu 2 UH, pokoknya kalo hanya beredar dalam kampus tarifnya Rp.1.500,-. Nah, kalo pete' - pete' Antang, penentuan tarifnya, tergantung dari jaraknya, kalo jaraknya dekat tarifnya seperti tarif normal, Rp.2.000,- tapi kalo jauuuhh tarifnya Rp.2.500,- jadi pada saat bayar, kita harus bilang kita naiknya dari mana.

Pada saat harga BBM naik, semua tarif angkot menjadi merata Rp.3.000,- saudara - saudara !! Ini berlangsung kurang lebih 5 hari dan setelah itu, hanya pete' - pete' kampus dan pete' - pete' ikip yang bertarif Rp.3.000,-

Pete' - pete' yang lain bertarif Rp.2.500,- tapi HATI - HATI jika anda - anda tidak menyediakan uang Rp.500,- karena jika anda membayar dengan uang selembar lima ribuan, maka uang kembalian yang akan anda terima hanya Rp.2.000,- begitu juga jika anda membayar dengan uang 3 lembar seribuan,anda tidak akan mendapatkan kembalian Rp.500,- karena si sopir tlah menjalankan kendaraannya.

Ini namanya korupsi terselubung ces, KPK sibuk menangkap para pejabat yang korup tapi KPK tidak menyadari atau tidak tau yah bahwa buanyak rakyat kecil yang juga melakukan korupsi.

Memang seh, Rp.500,- itu mungkin kecil tapi jika pengalinya besar ? Wih...

Coba deh, sekarang kita itung - itungan

Jika ada 10 orang yang tidak mendapatkan kembalian Rp.500,- selama 10 hari (tiap hari ada 10 orang), maka si sopir akan mendapatkan "penghasilan tambahan" sebesar Rp.50.000,- nah,bagaimana kalo ada 20 orang yang tidak mendapatkan kembalian Rp.500,- dan itu terjadi selama 30 hari ? Bagaimana kalo terjadi selama berbulan - bulan ? Itung sendiri deh...

Inilah salah satu dampak dari sekian buanyak dampak yang muncul akibat kenaikan BBM.

Pemerintah serba salah (menurutku pribadi seh) terhadap harga BBM, mau dinaikkan akan mencekik leher rakyat, yang miskin makin miskin, tapi laju harga BBM dunia makin meninggi, makanya pemerintah menaikkan harga BBM agar BBM kita tidak dipergunakan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab, mereka beli banyak trus nanti dijual ke negara tetangga dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal, maka untunglah mereka dan merugilah negara ini.

Melalui tulisan ini, saya mengajak kepada teman - teman mahasiswa serta orang - orang yang senang berdemo untuk meminta pemerintah menurunkan harga BBM yang sudah terlanjur naik, untuk berhenti berdemo. Lebih baik kita menerima semuanya dengan lapang dada dan ikhlas karena ini semua telah ditetapkan oleh Allah 'azza wa jalla 50 ribu tahun sebelum bumi di ciptakan dan Lebih baik kita belajar yang rajin aja, memperkaya diri dengan ilmu - ilmu yang bermanfaat agar kelak, kita bisa menggantikan bapak - bapak dan ibu - ibu yang memegang kuasa di negeri ini, jika teman - teman mahasiswa menganggap bahwa sistem yang mereka terapkan sekarang banyak kekurangannya, mari kita benahi sistem itu di masa mendatang !!

Jika teman - teman mahasiswa berpikir bahwa sistem pemerintahan yang mereka terapkan hanya meyengsarakan rakyat,

Ayo mari kita belajar yang rajin agar kelak kita bisa menerapkan sistem pemerintahan yang bisa membahagiakan rakyat,

Ayo mari kita menemukan penemuan - penemuan yang spektakuler yang bisa bermanfaat untuk rakyat, seperti penemuan blue energy ataupun penemuan kompor berbahan bakar biji tumbuhan, Allah telah mengaruniai kita kekayaan Alam yang buanyak, kita tinggal mengelolanya saja dan itu butuh SDM yang berkualitas

Satu hal yang harus kita ingat, kita berdemo dijalan, membuat jalanan macet, berkelahi dengan polisi, atas nama memperjuangkan kehidupan rakyat. Tidak ingatkah engkau, kalo kedua orangtuamu juga rakyat ? Engkau berdemo, ditangkap polisi atau masuk rumahsakit, siapa yang akan kau buat khawatir, cemas, gelisah dan repot ? ORANGTUA mu lah. Bagaimana jika sampe engkau di Drop Out dari kampusmu ? Lalu, dimana kata - kata yang kau lontarkan "membela rakyat" ? Rakyat yang mana yang kau bela ?

Wallahu 'alam
Makassar,
Jumat, 13 juni 2008 ditengah siang hari yang puanas banget dan kehilangan Rp.500,- nya

Labels: ,

posted by Indah Moidady at 1:05 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home