..::Kesejukan::..

Monday, November 12, 2007

Campur Sari 2

..::Oleh - oleh Mudik::..

Sebenarnya, pada postingan kali ini mau ngasih oleh - oleh mudik yah walopun telat karena pada saat tiba di Makassar, serentetan kegiatan telah menyerbuku makanya nda sempat untuk ngasih oleh - oleh mudik.. tapi sayangnya, sekarang Hape ku lagi rusak... trus semua oleh - oleh di situ... jadi, nex time aja yah...

g papa khan ??

..::Sebuah Pertanyaan::..

Pada saat beberapa hari sebelum bulan puasa, pada saat bulan puasa, dan Beberapa pekan yang lalu, 2 orang sahabat saya selalu memberikan sebuah pertanyaan yang sama “In, seandainya ada yang datang mengkhitbahmu bagaimana ? sudah siap ?” atau “In, Jika ada yang datang mengkhitbahmu bukan anak kedokteran bagaimana ?” dan beberapa pekan yang lalu salah seorang sahabat saya bertanya lagi “In, jika ada orang yang datang mengkhitbahmu adalah seorang yang sederhana, mempunyai face yang pas – pasan bagaimana ?” hanya dengan satu kalimat jawaban, pertanyaan – pertanyaan yang bernada sama itu pun berhenti mereka lontarkan, “kita lihat saja, Allah menakdirkanku dengan siapa, dan kita lihat hasil shalat Istikharah serta hasil ta`aruf ku nanti bagaimana…”

Subhanallah…. Sebuah pertanyaan yang sangat mengagetkan…..

Sebuah pertaanyaan yang membuatku sadar , Ya Allah….siap ataupun tidak siap saya mungkin akan melewati hari itu, hari dimana seseorang akan mengucapkan ijab qabul untukku, sahabat – sahabat saya membuatku sadar…. Sudah adakah bekalku untuk bertemu dengan hari itu ?
Hmm… Hari itu, seperti hari yang pasti datangnya…

Hari yang akan memindahkan kita dari alam dunia ke alam lain, hari itu adalah hari dimana, malaikat maut menjemput kita….. Sudah siapkah kita ??

Siap ataupun tidak, malaikat maut pasti datang untuk menjemput kita…. Layaknya, sebuah pertanyaan untuk walimah… “Anti sudah siap untuk menikah ?”

Glek…!!!

Ada seorang teman berkata “Siapnya seseorang untuk menikah, dilihat pada saat dia setelah menikah” Trus, salah satu sahabat saya menimpali “lalu, bagaimana jika setelah menikah, dia mendapati dirinya tidak siap ?” Nah lo… berabe kan urusannya…

Menikah adalah sebuah amanah yang dijalankan tidak hanya satu ataupun dua bulan tetapi seumur hidup, menikah adalah sebuah keadaan yang menyatukan dua hati yang berbeda untuk menjadi satu, kata orang, menikah tuh pekerjaan yang susah susah gampang….

Nah, karena itu, saya mengajak kepada diri pribadi dan yang lainnya jika usiamu sekarang adalah usia yang sudah pantas untuk menikah, maka Persiapkanlah dirimu, banyak – banyak membaca buku, misalnya buku “Menjadi istri penyejuk hati”, atau “kupinang engkau dengan hamdalah” atau buku “Menjadi ahli keuangan yang handal” agar dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan handal. Yuk menimba ilmunya mulai dari detik ini tapi jangan lupa untuk menimba ilmu yang lain misalnya tetang masalah tauhid karena akhir – akhir ini telah banyak bermunculan orang – orang yang mengaku Nabi…. Aduh !! Zaman sekarang gitchue loh ada orang yang mengaku Nabi dan membawa agama baru…Cape deh… sudah jelas – jelas penjelasan dalam Al – Qur`an

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS.Al Maidah : 3)

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (3 : 85)


Memang benar, para nabi palsu itu mendapatkan wahyu, tapi…. Wahyu dari syaitan laknatullah…

Kita kembali ke topic permasalahan… Selain banyak – banyak membaca buku, kita juga harus banyak – banyak berdoa, ada satu doa yang saya kutip dari dudung.net (dengan sedikit perubahan) :

Ya Robb...
Aku berdo'a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi ketiga di hatinya setelah Engkau kemudian RasulMu

Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seorang pria yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Ya Robb…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seorang pria yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Ya Robb…
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar
cintaku

Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam
dirinya Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuathidupku menjadi sempurna."
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Amin....

..::Manfaatkan potensimu !!! ::..


Saya teringat dengan sebuah kisah yang diceritakan pada saat kajian Hadist di Mesjid Poltek Unhas Makassar beberapa waktu yang lalu (Sudah lama banget seh…) ustad menceritakan kisah perjalanan seorang syaikh dari Negerinya ke Kota ini (Makassar) karena sebuah urusan, dalam perjalanan itu, syaikh tersebut memanfaatkan setiap detiknya untuk beribadah ke pada Allah..

Mulai pada saat check in, pada saat dalam bus menuju ke pesawat, sebelum pesawat lepas landas, dan sebelum penumpang turun meninggalkan pesawat. Syaikh tersebut membagikan buletin, pada saat di bus, beliau menjelaskan tentang adab - adab perjalanan, pada saat pesawat mau lepas landas, beliau mengajar para penumpang doa sebelum melakukan perjalanan, dll. Sampe - sampe, para penumpang mengira bahwa syaikh tersebut adalah petugas tambahan dari Arab saudi Airlines...

Subhanallah...

akankah kita bisa seperti syaikh tersebut ???

Ketika kita mendapatkan sebuah amanah jabatan, apakah kita bisa memanfaatkan jabatan itu sebagai jalan kita untuk bisa beribadah pada ALLAH ???

walopun, jabatan kita itu hanyalah jabatan yang kecil, Misalnya hanya menjadi sebuah ketua kelompok dari kelompok - kelompok di Lab. Apalagi jika kita mendapatkan amanah yang besar, misalnya menjadi seorang Presiden BEM, ketua DLM atau menjadi seorang pengurus BEM...

Seharusnya, kita bisa memanfaatkan sebaik - baiknya amanah yang kita pegang bukan hanya untuk beribadah pada ALLAH tapi juga untuk menyebarkan dakwah yang harum ini...

Bukan malah sebaliknya !!

Jangan sampe amanah kita ini malah menjadi pintu ke arah Futur...

Para aktivis dakwah yang masuk dalam kepengurusan suatu organisasi yang tidak berdasarkan islam, seharusnya mereka mampu membawa teman - teman mereka yang belum paham tentang agama ini menjadi paham, bukan malah mereka yang terbawa ke jalan - jalan orang yang tidak paham !!!

antum itu harapan umat !!

mana cita - cita antum dulu ? Cita - cita antum pada saat berniat untuk masuk dalam kepengurusan organisasi ??? cita - cita yang mulia itu ?? cita - cita yang antum gambarkan begitu indah. Antum gambarkan "Keberadaan kami di organisasi ini sebagai salah satu jalan untuk mengharumkan dakwah, untuk menjaga LDF - LDF yang ada di fakultas" tapi mana buktinya ???

Begitu juga dengan para aktivis dakwah yang terdaftar sebagai asisten...

seharusnya, antum bisa menolong para ikhwan dan akhwat yang jadi praktikan untuk menjaga kehormatan mereka !! misalnya, memisahkan antara praktikan yang cowok dan yang cewek, trus praktikan yang cewek, asistennya yang cewek juga... bukan malah sebaliknya... antum malah gak bisa berbuat apa - apa...

Kecewa sekali melihat fenomena seperti itu, dan yang membuat saya tambah kecewa, ada beberapa akhwat yang mengundurkan diri menjadi asisten dokter.

mungkin, mereka keluar tuk menyelamatkan diri mereka...

Hmm... padahal, mereka - merekalah harapan ummat...

duhai para aktivis dakwah dan orang - orang yang mengerti tentang agama ini

Dakwah tersebar bukan hanya pada saat berorganisasi

bukan hanya pada saat seminar, bedah buku, SII, kajian, pembagian pamflet, buletin, ataupun Mading

tapi, dakwah ini bisa tersebar via pakaian kita, tingkah laku kita, dan yang paling berarti via tutur bahasa kita, karena sesuatu yang manis jika cara penyampaiannya salah maka hal itu akan terasa pahit sampai ke orang lain...

Karena, sudah banyak sekali fenomena yang terjadi, hanya karena sebuah perkataan, mereka lari dari menimbah ilmu agama ini..

kasian kan ??

tragis banget yah ??

..::Antara Surat dan sirat::...

Ini bukan kisah cinta 2 orang anak manusia yang bernama surat dan sirat

ini juga bukan kisah 2 orang anak kembar yang bernama surat dan sirat

tapi... ini sangat berarti...

ini sangat penting..

kemarin, sempat diskusi dengan seorang teman lalu beliau mengeluarkan kalimat yang bunyinya kira - kira seperti ini :

"Itulah lemahnya `kalian` tidak bisa membaca sesuatu yang tersirat, selalu mau yang tersurat..."

ya iyalah.. harus yang tersurat karena jika tersirat khawatirnya bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda dan jika sesuatu yang beda itu adalah masalah yang prinsipil, wah... bisa fatal tuh akibatnya...

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:52 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home