..::Kesejukan::..
Monday, January 07, 2013
Jangan pura-pura gak butuh uang :D
"Dari universitas mana ?" Tanya salah seorang peserta ke saya
"UMI (Universitas Muslim Indonesia)" jawabku singkat
"Fakultas apa ?" Tanya nya lagi
"Kedokteran" sesingkat yang sebelumnya
"kamu dokter ?!" Tanya nya kaget
"dokter belum resmi" jawabku, karena waktu itu surat ijin praktekku belum keluar
"trus kenapa ikut lomba ini ? Dari pekerjaanmu kan kamu dah terjamin" ada nada protes dalam kalimatnya
"kompetisi ini kan untuk mahasiswa, dan karena status saya masih mahasiswa, jadinya saya ikut"
Tak berapa lama kemudian, nama saya dipanggil untuk persentase bisnis didepan juri.
Hari itu, adalah Pre Final kompetisi ide bisnis yang diadakan Partai Amanat Nasional. Sekitar 2 minggu sebelumnya, PAN membuat seminar kewirausahaan dan karena gratis, jadinya saya ikut. Siapa coba yang menolak dikasih ilmu gratis ? Hehehe...
ternyata, dalam seminar itu, para peserta ditantang untuk membuat ide bisnis. Saya nulis aja ide bisnis dan tanpa disangka, dari 500 orang peserta yang hadir, saya masuk ke dalam 54 orang yang ide bisnisnya di terima dan harus mempersentasekan ide bisnis itu ke hadapan 3 orang juri selama 3 menit. Pertanyaan jurinya bisa dibilang susaaaaaahhh nya bukan main....
mungkin dah qadarallah kalli yah, dari 54 orang yang persentase, saya lolos lagi ke 25 besar. Dan 25 orang itu diberikan bimbingan bisnis selama 3 bulan.
Di hari pertama bimbingan, ada seorang peserta yang curhat ke mentor dan kami semua, kalau ada orang disekelilingnya yang memandang negatif tentang apa yang ia lakukan, orang-orang itu berkata "ndak usahlah bisnis, sekolah aja, kamu tuh kelihatan matre bangets"
Mendengar curhatannya, saya jadi ingat komentar peserta yang saya temui waktu sebelum persentase...
Sebenarnya, kita tidak usah pura-pura tidak butuh uang... bukannya saya bersikap serakah, dengan pekerjaan saya seorang dokter dan saya masih tetap untuk menjadi wiraswasta, saya terlihat seperti orang yang serakah dan wanita matre...
Bukannya serakah atau matre, tapi dengan uang yang halal dan bagus, kita bisa membiayai orangtua, keluarga kita untuk pergi umroh atau haji. Dengan uang yang banyak, seorang ayah bisa memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi keluarganya, dengan uang yang banyak, orangtua bisa memberikan pendidikan yang tinggi dan baik pada anak-anaknya. Dengan uang yang banyak dan halal, seorang ibu bisa menyiapkan makanan yang bergizi dan lezat untuk anak-anak dan keluarganya...
Dan ada satu hal yang kebanyakan orang lupa, dengan menjadi seorang dokterpreneur maka dokter itu kan bertindak sangat profesional kepada pasiennya... banyak loh, seorang dokter yang memberikan obat yang seharusnya bisa diresepin dengan obat askes, tapi ia tidak melakukannya... banyak loh, dokter melakukan sebuah tindakan yang seharusnya tidak dibutuhkan pasiennya hanya agar ia mendapatkan upah atas tindakannya...
Tapi, bukan karena kita butuh uang, kita melakukan pekerjaan yang gak bener, korupsi misalnya ;)
Semoga bermanfaat ;)
Tambahi kecepatannya
Semalam nonton film bagus bangets, walopun sudah pernah menontonnya sebelumnya, tapi sensasi ketegangannya masih terasa.
Jalan ceritanya, tentang seorang polisi yang berusaha membebaskan orang-orang yang disandera di elevator, dan setelah sadera itu bebas, ternyata sang polisi menaruh dendam ke sang polisi karena penjahat itu tidak berhasil mendapatkan uangnya.
Adegan penyanderaan selanjutnya, sang penjahat sudah mengatur sebuah bom besar di sebuah bus. Dan, dari bus inilah muncul sebuah inspirasi untuk menulis di blog dengan judul "tambahi kecepatannya". Jadi, ceritanya, polisi tidak bisa menurunkan penumpang yang berada dalam bus, karena sang penjahat tetap mengawasi para sanderanya melalui camera yang ia sembunyikan dalam bus, dan jika kecepatan bus di atas 50, maka bom itu akan aktif dan jika kecepatan bus diturunkan maka bom nya meledak. Jadi, busnya harus tetap berjalan. Dan disatu waktu, jalan yang mereka lalui, belum selesai, ada bagian jalan yang belum selesai, jalan yang satu dan yang satunya lagi ada lubang sedalam 50kaki. Mobil Polisi yang mengawal bus itu pun berhenti dan satu orang polisi yang berada dalam bus itu memberikan perintah "tambahi kecepatannya dan semuanya berpegang pada apapun yang kalian bisa pegang"
sekitar 200 meter, bus mulai menambahi kecepatannya dan ketika tiba di ujung jalan, bisa itu tetap melaju dan mulai melayang hingga ia mencapai ke sisi jalan yang satunya. Dan ternyata, mereka berhasil tapi penyanderaannya terus berlangsung.....
Saya langsung membuat keaimpulan, jika ingin berhasil, tambahi kecepatannya kalau tidak, dirimu akan meledak seperti bus itu...
Tambahi kecepatan disini, bisa berarti menambah kecepatan untuk memperbaiki diri agar impian kita terwujud karena jika kecepatannya kita kurangi maka kita kan meledak atau GAGAL DAN KECEWA....
Tambahi kecepatan membaca buku kita agar wawasan semakin banyak dan luas
Tambahi kecepatan kerjanya, datang lebih pagi misalnya ke kantor atau lebih detail lagi kerjanya atau lebih cepat lagi menyelesaikan tugasnya agar atasan senang dan siapa tahu dengan senangnya atasan, gaji kitadi naikkan atau diberi tambahan hari libur ;D
Untuk yang wiraswasta, tambahi kecepatan menjualnya, atau tambahi jam jualannya atau tambahi cara promosinya ;)
Semoga artikelnya membawa manfaat, selamat memulai hari ;)