..::Kesejukan::..

Sunday, September 30, 2007

Ini, baru namanya Ukhuwah

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara”
(QS. Al Hujurat : 10)


Belum pernah saya melihat ukhuwah yang begitu sangat erat dan kuat, selama ini saya hanya mendengar atau membacanya dari sebuah artikel tapi sekarang, saya benar – benar merasakannya.

Kejadian kemarin yaitu prosesi pemilihan Presiden dan wakil Presiden BEM FK UMI, mulai dari sebelum kampanye, pada saat kampanye, pada saat Orasi, dan pada saat pemilihan. Benar – benar sangat terasa ukhuwah itu. 2 LDFK bersatu karena ada beberapa orang yang ingin mematikan dakwah di FK UMI. Mereka mengatakan bahwa BSO (Badan Semi Otonom) yang berbasis Islam tidak usah masuk atau turut campur dalam dunia politik, BSO yang berdasarkan Islam yah kerjanya ngurus Islam saja tidak usah ngurus yang lain…. Padahal dalam Al – Qur`an sudah dijelaskan bahwa Agama ini adalah agama yang universal

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui” (QS. Saba` : 28)


Alhamdulillah, kemenangan berada di pihak kami karena niat kami Insya ALLAH ikhlas dan tulus yaitu untuk kemajuan dakwah dan kejayaan Islam di FK UMI, beberapa orang melancarkan serangan – serangan untuk mematikan Islam dan untuk memberikan kekalahan pada kami, tatapan – tatapan sinis, perkataan – perkataan yang menyakitkan hati menjadi konsumsi kami selama 3 hari berturut – turut .Tapi sayang, mereka lupa bahwa ALLAH lah yang menentukan semuanya


“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya,
walau orang-orang kafir membencinya."
(QS. Ash Shaff : 8)


Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.
(QS.Al – Ahzab : 17)


3 Hari mendekati PEMILU, ukhuwah itu makin terasa. 50 orang ikhwan bertugas untuk mengatur taktik dan sebagainya, 5 orang akhwat bertugas dalam mempersiapkan atribut kampanye, 13 orang akhwat bertugas memberikan semangat atau menghidupkan suasana pada saat pembacaan visi misi. Jadi, TIM SUKSES yang terlibat adalah 68 Orang.
Seumur – umur hidup ku, baru kali menjadi bagian dari Jurkam alias juru kampanye. Mulai dari membuat selebaran yang di tempel – tempel, stiker, pembatas buku beraneka warna dengan beraneka ragam kalimat. Tidur malam nanti jam setengah 2 pagi selama 2 malam dan basecamp kami di rumahnya mami, tapi jika dibandingkan dengan para Ikhwannya itu belum apa – apa karena mereka selama 4 malam tidur nanti mendekati waktu sahur. Subhanallah…..
Kalo beberapa artis punya usaha Wedding organizer tapi kalo kami Kampanye Organizer hehehehe….. Soalnya ini pengalaman pertama yang paling berkesan. Kerja dari sore sampe jam setengah 2 pagi. Dan ada beberapa kejadian lucu yang tidak bisa saya ceritakan disini…..


Pada saat Perhitungan suara, suasana menjadi tegang karena suara kami tertinggal jauh, semua wajah dari tim kami yang ada di ruangan itu tegang, mana Tim penyemangat sudah pada pulang…. Maka semakin down lah mental kami. Jujur, semua akhwat yang masuk dalam Tim sukses pesimis banget. Beberapa menit kemudian, angkatan 2005 telah selesai kuliah, beberapa dari mereka masuk ke Ruangan perhitungan suara dan setiap nomor 2 ( nomor tim kami) disebutkan mereka langsung bertakbir “ALLAHU AKBAR !!!!” dan riuh tepuk tangan membahana. Saya yang pertamanya hanya duduk di Lobi fakultas karena tidak bisa masuk dikarenakan begitu banyak lelaki di pintu masuk mulai tambah khawatir

“Ya Robbi apa yang terjadi di dalam, suara tim siapa yang memimpin….”

Sms dari beberapa teman yang masuk bukan membuatku tenang malah tambah membuatku khawatir karena mereka juga pesimis. Karena rasa penasaran yang hebat (wah… ini sih susupo tingkat tinggi… hehehe) saya pergi ke ruangan perhitungan suara walopun hanya mendengar dari luar dan hanya mendapatkan informasi dari salah seorang teman dari pintu, itu sudah cukup tapi menambah keteganganku walopun tim kami yang memimpin dan selisihnya hanya beberapa suara saja. Takbir yang di ucapkan oleh teman – teman menambah ketegangan dan membuat bulu kuduk ku merinding, beberapa orang terlihat mulutnya berkomat kamit entah doa dan dzikir apa yang mereka baca…. Sampai pada akhirnya, walopun kertas suara sisa 6 lembar lagi, sudah mulai terlihat senyum mengembang di wajah teman – teman “Alhamdulillah… berarti ini pertanda baik” batinku berucap, DAN….. kertas terakhir pun tiba untuk di bacakan

“DUA !!!”


ALLAHU AKBAR !!!!

takbir kembali menggema, suasana tegang berubah menjadi suasana bahagia, wajah tegang pun berhias dengan senyuman bahagia, tak terasa air mata pun menetes, teman – teman saling berpelukan pertanda kebahagiaan “Alhamdulilllah Ya Robbi Kau memberikan kemenangan pada kami karena hamba yakin bahwa Engkau menyukai perbuatan kami”


“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”
(QS. Ash Shaff : 4)


Segera ku telpon teman – teman untuk memberikan kabar gembira ini terutama pada orang – orang yang telah pesimis, karena saking bahagianya dan tak sabar untuk membagikan kebahagiaan, saya lupa untuk mengucapkan salam yang terucap hanyalah

“Ukhti !!! kita menang ukhti kita menang !!!”

suara dari seberang pun tak kalah hebohnya

“ALHAMDULILLAH !!!”

beberapa orang ku telpon memberikan ekspresi yang sama bahkan ada yang sampe loncat – loncat dan ada yang sampe menangis bahagia… Subhanallah…. Beberapa teman pun melakukan hal yang sama, mereka menelpon teman lain yang tidak bisa hadir dan memberikan kabar gembira ini ucapan ALHAMDULILLAH, ALLAHU AKBAR pun terucap dari bibir mereka. Rasa syukur tergambar di wajah mereka…..Inilah balasan bagi orang – orang yang bersabar


Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar
(QS.Al Anfaal : 66)


Semoga, kepimpinan BEM kali ini dapat memberikan kemajuan yang sangat berarti dalam memajukan kejayaan Islam di FK UMI dan bagi semua orang yang nantinya akan terlibat dalam kepengurusan DLM dan BEM FK UMI periode 2008 – 2009 M ingatlah ayat di bawah ini :


Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya
(QS.Al Muddatstsir : 38)


Dan jika semangatmu telah menurun untuk menunaikan amanah baru mu ingatlah bahwa amanah ini pasti dimintai pertanggungjawabannya di hadapan ALLAH, ingatlah wajah – wajah TIM SUKSES, ingatlah waktu yang telah mereka berikan, ingatlah materi yang telah mereka keluarkan, ingatlah perasaan mereka yang telah di dzolimi.


Semoga ALLAH memberikan kemudahan bagi semua urusan antum wa antunna. Amin ya Rabbal `alamin


Barakallahu fik atas terpilihnya Presiden dan wakil Presiden BEM FK UMI yang baru
Mujahidin Dean dan Muhammad Ayip

Labels:

posted by Indah Moidady at 8:20 PM 0 comments

Wednesday, September 19, 2007

Ikhwan Sejati Vs Akhwat sejati

Ikhwan Sejati

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya…


Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya, tetapi dari sikap persahabatannya pada generasi muda bangsa…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya (ketika cinta itu hanya pada satu tujuan, Allah Ya Rabbul Izzati)…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbell yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi liku-liku kehidupan…

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya memebaca Al Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca…

http://els.fk.umy.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=1897

Akhwat sejati

dari sebuah milis :


Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang Akhwat sejati?”. Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum:

Anakku … Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.

“Lantas apa lagi Abi?”, sahut putrinya.

Ketahuilah putriku …

Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur. Dan ingatlah …

Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.


Setelah itu sang anak kembali bertanya,

“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?”

Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata,”Pelajarilah mereka!”

Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rosulullah”

http://www.hanief.web.ugm.ac.id/hanief/?p=13

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:27 PM 1 comments

Akhirnya

Alhamdulillah...

akhirnya bisa juga buat desain blog sendiri

Syukran jazakillah khair buat kak Amee
yang telah mengajarkan beberapa hal

syukran ya kak

desain ini sebenarnya masih pake desain dasar dari kak Amee

Kali ini latarnya putih....

nda tau kenapa lagi pengen yang sederhana - sederhana

yang simple simple gitu....

Semoga ALLAH memberikan ku waktu untuk bisa buat dasar desain sendiri...

amin...

Semoga tetap memberikan kesejukan bagi semuanya...

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:15 PM 1 comments

Sunday, September 16, 2007

Kartu Ucapan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1428 H



Send this free eCard

Labels:

posted by Indah Moidady at 5:54 PM 0 comments

Fiuh...

Fiuh…
Alhamdulillah bisa posting lagi
Sudah lama nda ngurus ni blog… afwan jiddan yah…
Pertama mau ngucapin selamat Menunaikan Ibdah Puasa 1428 H
Kemarin, sempat dapat sms entah dari siapa karena nomornya nda terdaftar dan nda pake nama lagi smsnya, bunyinya seperti ini :


Pahala on big sale in Ramadhan Fair 1428 H
Belanja ibadah sebanyak – banyaknya. Dapatkan pahala tanpa batas.
Informasi : Hubungi ALLAH lewat sholat malam, Tadarus, Zakat, infaq, shodaqoh dan yang lainnya.
Buruan !!!!!!!!!!! Cuman 30 Hari aja !!!!!!!!!!!

Subhanallah….
Sekarang entah kenapa lagi malas posting neh…
Lebih senang membuat desain daripada nulis, mungkin karena baru belajar mendesain yah jadi masih kecanduan deh dan sekarang juga ide – ide untuk nulis mengalami evaporasi neh…
Help me !!!!!

Labels:

posted by Indah Moidady at 4:45 PM 0 comments