..::Kesejukan::..

Wednesday, November 28, 2007

Tunaikan amanah atau sekedar weekend ?

Selama 4 hari kemarin, yaitu dari hari kamis sampe hari ahad (tgl 22 Nov - 25 Nov) sibuuuk banget, tapi tidak merasa capek karena 4 hari itu dilalui dengan kegiatan yang berguna banget yaitu jadi pendamping Latihan Dasar Kader (LDK) Maba 2007. Pertama seh, sempat gimana gitchue... Mendengar kata LDK, yang terbayang di otak ku adalah kegiatan yang monoton dengan materi, membosankan, melelahkan dan lain sebagainya... Tapi setelah mendengar langsung arahan dari Coster (Coordinator stering) langsung deh terbayang di otak ku, wah... Pasti LDK kali ini seru banget karena di adain selama 3 hari di 3 tempat yang berbeda...




Nah,karena jadi pendamping kegiatannya dimulai dari hari kamis sore ada pembekalan pendamping, trus jumat sore sampe mendekati magrib pembukaan LDK di fakultas, hari ke dua, Full materi tempatnya di Balai pelatihan kesehatan (bapelkes) dari jam 10 lewat smpe jam 10 malam tapi karena jadi pendamping, tiba di rumah tepat jam 11 malam karena setelahnya ada briefing dulu di RS.Ibnu Sina trus hari terakhir outbond di benteng sumbu opu


Wah!!! Pokoknya seru banget deh... Para pendamping juga diwajibkan untuk ikut materi. Ba'da magrib sampe jam 8.30 pm ada briefing plus evaluasi peserta,kalau pendampingnya tidak ikut materi,apa yang mesti diberikan untuk peserta ?



(Pendamping yang pake jas almamater ; ni dalam bapelkes)

Hari ke dua, walopun full materi tapi ada gamesnya juga loh... Gamesnya sebagai pengantar masuk ke materi yang selanjutnya dan sebagai refreshing juga... Seru deh...!!!

Tapi,asli bo...!!!

Masuk materi ke empat, saya boring banget...


Karena ada beberapa hal yang membuat saya boring abiz

Pertama, tempat duduk ku sebagai pendamping kelompok 2 yang tidak strategis. Kenapa saya katakan tidak strategis karena dari 15 orang pendamping, hanya diri ku sendiri yang tempat duduknya tersendiri & berada ditengah - tengah peserta, 14 orang pendamping lainnya, duduk berdekatan & duduknya berada disamping peserta bukan ditengah - tengah peserta


Yang ke dua, ngantuk banget bo...

Yang ke tiga, bahasa pematerinya tingkat tinggi... Susah untuk di cerna otak yang sudah bosan bin ngantuk

Selebihnya, te o pe banget deh hari ke dua... Apalagi pas renungan... 4 jempol deh untuk SC & OC


Hari ke tiga apalagi... Seruuu banget...


(Para peserta lagi ngumpul untuk dengar arahan dari masing - masing pendamping)

Para peserta di wajibkan melewati 4 pos, ups afwan lupa, maba 07 kan brjumlah 151 orang, nah dibagi dalam 15 kelompok, masing - masing kelompok harus punya nama yang berhubungan dengan istilah kedokteran & wajib memiliki mars & yel - yel. Nah, kelompok yang saya pegang adalah kelompok 2 namanya hypothalamus, kelompok yang lain, ada yang namanya ICU, SKELETON, dll. Yel - yel & marsnya juga kreatif - kreatif...


Oh iya, kembali ke 4 pos tadi.


Pos pertama yaitu pos ketauhidan.


3 orang pantia berperan sebagai masyarakat penyembah pohon, nah, para peserta harus berusaha menyampaikan pada masyarakat tadi tentang agama tauhid yaitu Islam,mereka diberikan waktu beberapa menit kemudian para peserta juga diwajibkan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dan mencari solusinya, jika identifikasi & solusi masalahnya salah menurut stering maka kelompok tersebut tidak bisa meneruskan perjalanannya ke pos 2, tapi alhamdulillah hypothalamus bisa melanjutkan perjalanannya ke pos 2 dengan lancar tanpa hambatan & merupakan kelompok pertama yang tiba di pos 2. Pendamping tidak diperbolehkan membantu para peserta dalam menyelesaikan masalah, karena itu pada saat adik - adik ku sedang 'menyadarkan' 3 orang panitia tadi, saya & pendamping kelompok 1 yang tidak lain adalah sahabatku sendiri serta kakak yang memberikan pembekalan pendamping (afwan kak namanya lupa... Hehehe) hanya ketawa ketiwi melihat tingkah adik - adik kelompok 1 & 2.


Tapi... Di pos 2 ni, hypothalamus agak sedikit kesusahan melewatinya, malah salah seorang dari adik ku di hypothalamus di culik oleh panitia, setelah stering tidak berhasil menculiknya. Wah... Parah tuh...


Kelompok ICU sudah melanjutkan perjalanan ke pos 3 sedangkan kelompok hypothalamus masih mencari anggotanya yang diculik panitia... Tapi ternyata, bukan hanya anggota dari hypothalamus yang berhasil panitia culik karena ada beberapa kelompok juga yang anggotanya berhasil diculik panitia.


Pos 2 adalah pos kemanusiaan. Beberapa orang panitia berperan sebagai sekelompok ahli ibadah yang frustasi, mereka selalu mendapatkan musibah dan segala kesengsaran hidup, nah para peserta ditugaskan untuk menyadarkan mereka & membantu mereka. Alhamdulillah lolos juga dari pos 2 tapi sebelum tiba di pos 3, hypothalamus di berhentikan di tempat penitipan barang yang tidak lain merupakan pos bayangan, di pos itu adik - adikku disuruh untuk menitipkan semua atribut mereka padahal syarat untuk masuk ke pos berikutnya adalah atribut mereka kudu lengkap. Nah, mereka harus berjuang mati - matian (cie...mendramatisir banget yak kata - katanya...) untuk mempertahankan atribut mereka & sekali lagi, pendamping tidak diperkenankan untuk membantu.




(Adik - adik ku Lagi di pos Bayangan neh...)

Karena para panitia tidak berhasil 'menyita' atribut peserta, mulai lah mereka mengkritik satu persatu kelengkapan peserta. Memang seh, ada beberapa orang adik ku yang ID CARD nya tidak memakai foto. Tapi, alhamdulillah adzan dzuhur telah berkumandang dengan indahnya, memanggil para Hamba untuk menunaikan salah satu kewajiban terpentingnya

"Aku tidak menciptakan jin & manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKU"
Qs. Adz zariat : 56


Jadilah hypothalamus bebas selama 1 jam untuk Ishoma. Kesempatan itu tidak ku sia - sia kan, pada saat menuju ke tempat sholat dan pada saat makan saya memberikan sedikit arahan pada adik - adikku langkah apa yang mesti mereka ambil pada saat kembali lagi di pos bayangan tadi, tapi tetap aja langkah yang mereka ambil adalah buah dari pikiran mereka masing - masing,tugas saya hanya mengarahkan & membimbing mereka karena jika saya juga yang memberikan jalan keluar untuk mereka, kapan mereka akan dewasa & mandiri ? Saya mau, adik - adik ku bisa mandiri, bisa bersikap dewasa, & mempunyai mental seorang ksatria atau mental baja karena itu, pada saat ada beberapa pendamping, stering ataupun panitia yang mengerjai mereka, jawaban ku pada mereka hanyalah 'lawan dia dengan cara yang sopan' atau saya hanya membiarkan tapi selama perlakuan yang diberikan ke mereka masih dalam batas kewajaran.



Setelah selesai ISHOMA, hypothalamus kembali lagi ke pos bayangan, karena dipos itu banyak banget panitia yang ngumpul, beberapa adik ku menjadi ciut nyali, dengan penuh keyakinan saya mengatakan 'nda usah takut dek, lawan saja...' setelah beberapa menit beradu argumen dengan beberapa panitia, akhirnya panitia berniat untuk menyandra salah seorang adik ku di pos bayangan dan yang lain diperbolehkan untuk meneruskan perjalanan ke pos 3, tapi tidak ada satu orangpun yang bergerak untuk meninggal kan teman mereka di pos bayangan, maka kembali lagi terjadi adu argumen sampe Costering datang menjadi penengah dan meloloskan hypothalamus dari pos bayangan (Syukran…)

Pada pos 3 tentang kemahasiswaan, Lagi - lagi, hypothalamus yang berhasil masuk pos paling awal, kelompok pertama atau ICU gak tau nyasar kemana... Pada pos ini, tema yang diambil adalah pertengkaran antara senior dan junior.


Pokoknya, setiap pos yang dilewati para peserta diwajibkan untuk mengidentifikasi masalah & mencari solusinya.


Pos yang ke empat adalah pos yang paling seru, setelah melewati 3 pos plus 1 pos bayangan yang penuh ketegangan, dan perang urat syaraf akhirnya di pos ini hypothalamus bisa rehat walopun hanya sebentar karena dipos ini diberikan games. Dan lagi - lagi, hypothalamus yang menjadi kelompok pertama tiba di pos ke empat.


Gamesnya adalah membuat barisan terpanjang, karena games ini hanya bisa dimainkan dengan 2 kelompok dan baru kelompok ku yang tiba di pos 4 akhirnya kami dengan arahan dari stering bermain sendiri artinya tanpa kelompok lain setelah itu, adik - adik ku di berikan tugas untuk menuliskan potensi - potensi apa yang tlah mereka dapatkan setelah melalui 3 pos.


Beberapa menit kemudian, ICU sudah memasuki pos ke empat. Setelah, stering berbasa basi dikit. Mulailah games sebenarnya dimulai, membuat barisan terpanjang... Bagaimanapun caramu, apakah kau pake ikat pinggang, sarung, baju atau apapun untuk membuat barisan yang pualing panjang... Dalam games ini, ICU jadi pemenangnya... Nah, setelah gamesnya the end masing - masing kelompok ditugaskan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi kenapa tidak bisa membuat barisan terpanjang dan solusinya apa. Setelah itu, kami mendapatkan surat rekomendasi untuk kembali ke pos central & itu artinya seluruh permainan telah selesai. Wah... Adik - adik ku senang banget, itu terlihat jelas di wajah dan mata mereka. Mereka bisa dengan santai berjalan sambil berdadadada ria ke teman - teman nya... Dan untuk terakhir kalinya dan lagi, hypothalamus menjadi kelompok paling pertama yang tiba di pos central... (Hore….!!!)


Bakda sholat ashar, hujan mengguyur benteng sumbo opu dengan derasnya, petir pun seakan tak mau kalah dengan hujan, begitu juga dengan suara gemuruh guntur yang terkadang sahut menyahut bergantian, sebagian peserta di angkut dari mesjid ke pos central menggunakan mobil panitia dan pendamping. Sekitar pukul 1/2 5 lewat, hujan mulai agak reda, petir & guntur pun seakan malas memperlihatkan wujudnya. Semua peserta yang tersisa di mesjid dan beberapa pendamping & panitia , dengan setengah berlari menuju ke pos central.


Penutupan diadakan di pos central. Tapi sebelum nya, ada pengumuman kelompok terbaik, peserta ikhwan terbaik, peserta akhwat terbaik, peserta terlucu, maskot angkatan, dan pendamping terbaik. Alhamdulillah, hypothalamus menjadi kelompok terbaik, peserta ikhwan terbaik berasal dari hypothalamus, dan peserta akhwat terbaik juga berasal dari hypothalamus... Alhamdulillah banget, saya bisa mengantarkan mereka untuk mendapatkan 3 predikat terbaik sekaligus, tapi bukan berarti tugas saya sebagai pendamping selesai disini tapi setidak - tidaknya, agak berkurang seh beban amanah karena bisa mengantarkan mereka mendapatkan 3 predikat itu...


4 hari kemarin menunaikan amanah, seperti tidak sedang menunaikan amanah tapi seperti weekend aja, jujur loh, kemarin benar - benar refreshing setelah selama sebulan perang urat syaraf dengan sekelompok orang yang tidak pernah mau mengerti dengan orang lain but its okay, begitulah hidup pasti ada orang - orang seperti mereka, syukran jazakallahkair untuk orang yang memberikan amanah padaku untuk jadi pendamping LDK, smoga amanah ini tidak hanya berhasil saya pertanggungjawabkan didunia tapi juga di akhirat kelak. Hopeful...


Salam Profetik

Labels:

posted by Indah Moidady at 8:50 PM 0 comments

Monday, November 12, 2007

Campur Sari 2

..::Oleh - oleh Mudik::..

Sebenarnya, pada postingan kali ini mau ngasih oleh - oleh mudik yah walopun telat karena pada saat tiba di Makassar, serentetan kegiatan telah menyerbuku makanya nda sempat untuk ngasih oleh - oleh mudik.. tapi sayangnya, sekarang Hape ku lagi rusak... trus semua oleh - oleh di situ... jadi, nex time aja yah...

g papa khan ??

..::Sebuah Pertanyaan::..

Pada saat beberapa hari sebelum bulan puasa, pada saat bulan puasa, dan Beberapa pekan yang lalu, 2 orang sahabat saya selalu memberikan sebuah pertanyaan yang sama “In, seandainya ada yang datang mengkhitbahmu bagaimana ? sudah siap ?” atau “In, Jika ada yang datang mengkhitbahmu bukan anak kedokteran bagaimana ?” dan beberapa pekan yang lalu salah seorang sahabat saya bertanya lagi “In, jika ada orang yang datang mengkhitbahmu adalah seorang yang sederhana, mempunyai face yang pas – pasan bagaimana ?” hanya dengan satu kalimat jawaban, pertanyaan – pertanyaan yang bernada sama itu pun berhenti mereka lontarkan, “kita lihat saja, Allah menakdirkanku dengan siapa, dan kita lihat hasil shalat Istikharah serta hasil ta`aruf ku nanti bagaimana…”

Subhanallah…. Sebuah pertanyaan yang sangat mengagetkan…..

Sebuah pertaanyaan yang membuatku sadar , Ya Allah….siap ataupun tidak siap saya mungkin akan melewati hari itu, hari dimana seseorang akan mengucapkan ijab qabul untukku, sahabat – sahabat saya membuatku sadar…. Sudah adakah bekalku untuk bertemu dengan hari itu ?
Hmm… Hari itu, seperti hari yang pasti datangnya…

Hari yang akan memindahkan kita dari alam dunia ke alam lain, hari itu adalah hari dimana, malaikat maut menjemput kita….. Sudah siapkah kita ??

Siap ataupun tidak, malaikat maut pasti datang untuk menjemput kita…. Layaknya, sebuah pertanyaan untuk walimah… “Anti sudah siap untuk menikah ?”

Glek…!!!

Ada seorang teman berkata “Siapnya seseorang untuk menikah, dilihat pada saat dia setelah menikah” Trus, salah satu sahabat saya menimpali “lalu, bagaimana jika setelah menikah, dia mendapati dirinya tidak siap ?” Nah lo… berabe kan urusannya…

Menikah adalah sebuah amanah yang dijalankan tidak hanya satu ataupun dua bulan tetapi seumur hidup, menikah adalah sebuah keadaan yang menyatukan dua hati yang berbeda untuk menjadi satu, kata orang, menikah tuh pekerjaan yang susah susah gampang….

Nah, karena itu, saya mengajak kepada diri pribadi dan yang lainnya jika usiamu sekarang adalah usia yang sudah pantas untuk menikah, maka Persiapkanlah dirimu, banyak – banyak membaca buku, misalnya buku “Menjadi istri penyejuk hati”, atau “kupinang engkau dengan hamdalah” atau buku “Menjadi ahli keuangan yang handal” agar dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan handal. Yuk menimba ilmunya mulai dari detik ini tapi jangan lupa untuk menimba ilmu yang lain misalnya tetang masalah tauhid karena akhir – akhir ini telah banyak bermunculan orang – orang yang mengaku Nabi…. Aduh !! Zaman sekarang gitchue loh ada orang yang mengaku Nabi dan membawa agama baru…Cape deh… sudah jelas – jelas penjelasan dalam Al – Qur`an

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS.Al Maidah : 3)

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (3 : 85)


Memang benar, para nabi palsu itu mendapatkan wahyu, tapi…. Wahyu dari syaitan laknatullah…

Kita kembali ke topic permasalahan… Selain banyak – banyak membaca buku, kita juga harus banyak – banyak berdoa, ada satu doa yang saya kutip dari dudung.net (dengan sedikit perubahan) :

Ya Robb...
Aku berdo'a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi ketiga di hatinya setelah Engkau kemudian RasulMu

Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seorang pria yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Ya Robb…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seorang pria yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Ya Robb…
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar
cintaku

Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam
dirinya Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuathidupku menjadi sempurna."
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan
Amin....

..::Manfaatkan potensimu !!! ::..


Saya teringat dengan sebuah kisah yang diceritakan pada saat kajian Hadist di Mesjid Poltek Unhas Makassar beberapa waktu yang lalu (Sudah lama banget seh…) ustad menceritakan kisah perjalanan seorang syaikh dari Negerinya ke Kota ini (Makassar) karena sebuah urusan, dalam perjalanan itu, syaikh tersebut memanfaatkan setiap detiknya untuk beribadah ke pada Allah..

Mulai pada saat check in, pada saat dalam bus menuju ke pesawat, sebelum pesawat lepas landas, dan sebelum penumpang turun meninggalkan pesawat. Syaikh tersebut membagikan buletin, pada saat di bus, beliau menjelaskan tentang adab - adab perjalanan, pada saat pesawat mau lepas landas, beliau mengajar para penumpang doa sebelum melakukan perjalanan, dll. Sampe - sampe, para penumpang mengira bahwa syaikh tersebut adalah petugas tambahan dari Arab saudi Airlines...

Subhanallah...

akankah kita bisa seperti syaikh tersebut ???

Ketika kita mendapatkan sebuah amanah jabatan, apakah kita bisa memanfaatkan jabatan itu sebagai jalan kita untuk bisa beribadah pada ALLAH ???

walopun, jabatan kita itu hanyalah jabatan yang kecil, Misalnya hanya menjadi sebuah ketua kelompok dari kelompok - kelompok di Lab. Apalagi jika kita mendapatkan amanah yang besar, misalnya menjadi seorang Presiden BEM, ketua DLM atau menjadi seorang pengurus BEM...

Seharusnya, kita bisa memanfaatkan sebaik - baiknya amanah yang kita pegang bukan hanya untuk beribadah pada ALLAH tapi juga untuk menyebarkan dakwah yang harum ini...

Bukan malah sebaliknya !!

Jangan sampe amanah kita ini malah menjadi pintu ke arah Futur...

Para aktivis dakwah yang masuk dalam kepengurusan suatu organisasi yang tidak berdasarkan islam, seharusnya mereka mampu membawa teman - teman mereka yang belum paham tentang agama ini menjadi paham, bukan malah mereka yang terbawa ke jalan - jalan orang yang tidak paham !!!

antum itu harapan umat !!

mana cita - cita antum dulu ? Cita - cita antum pada saat berniat untuk masuk dalam kepengurusan organisasi ??? cita - cita yang mulia itu ?? cita - cita yang antum gambarkan begitu indah. Antum gambarkan "Keberadaan kami di organisasi ini sebagai salah satu jalan untuk mengharumkan dakwah, untuk menjaga LDF - LDF yang ada di fakultas" tapi mana buktinya ???

Begitu juga dengan para aktivis dakwah yang terdaftar sebagai asisten...

seharusnya, antum bisa menolong para ikhwan dan akhwat yang jadi praktikan untuk menjaga kehormatan mereka !! misalnya, memisahkan antara praktikan yang cowok dan yang cewek, trus praktikan yang cewek, asistennya yang cewek juga... bukan malah sebaliknya... antum malah gak bisa berbuat apa - apa...

Kecewa sekali melihat fenomena seperti itu, dan yang membuat saya tambah kecewa, ada beberapa akhwat yang mengundurkan diri menjadi asisten dokter.

mungkin, mereka keluar tuk menyelamatkan diri mereka...

Hmm... padahal, mereka - merekalah harapan ummat...

duhai para aktivis dakwah dan orang - orang yang mengerti tentang agama ini

Dakwah tersebar bukan hanya pada saat berorganisasi

bukan hanya pada saat seminar, bedah buku, SII, kajian, pembagian pamflet, buletin, ataupun Mading

tapi, dakwah ini bisa tersebar via pakaian kita, tingkah laku kita, dan yang paling berarti via tutur bahasa kita, karena sesuatu yang manis jika cara penyampaiannya salah maka hal itu akan terasa pahit sampai ke orang lain...

Karena, sudah banyak sekali fenomena yang terjadi, hanya karena sebuah perkataan, mereka lari dari menimbah ilmu agama ini..

kasian kan ??

tragis banget yah ??

..::Antara Surat dan sirat::...

Ini bukan kisah cinta 2 orang anak manusia yang bernama surat dan sirat

ini juga bukan kisah 2 orang anak kembar yang bernama surat dan sirat

tapi... ini sangat berarti...

ini sangat penting..

kemarin, sempat diskusi dengan seorang teman lalu beliau mengeluarkan kalimat yang bunyinya kira - kira seperti ini :

"Itulah lemahnya `kalian` tidak bisa membaca sesuatu yang tersirat, selalu mau yang tersurat..."

ya iyalah.. harus yang tersurat karena jika tersirat khawatirnya bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda dan jika sesuatu yang beda itu adalah masalah yang prinsipil, wah... bisa fatal tuh akibatnya...

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:52 PM 0 comments

Coming soon....

Alhamdulillah..

akhirnya bisa Log in juga...

sudah beberapa hari, coba untuk log in tapi tetap masih gagal, baru sekarang neh bisa...

alhamdulillah...

Coming soon, Insya Allah...

1. Blog Baru...

2. "Pudarnya Pesona Para Ikhwan" (Cerita bersambung dari kisah nyata...)

3. "Campur sari 2"

Mohon doanya yah... agar semuanya bisa kelar dalam waktu sepekan neh....

Labels:

posted by Indah Moidady at 8:16 PM 0 comments