..::Kesejukan::..

Wednesday, July 18, 2007

Liburanku

Ini adalah liburan pertamaku di Makassar karena setiap liburan semester saya pasti pulkot alias pulang kota,pulang ke daerahku di Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu,di tempat kelahiranku dan tempat selama 17 Tahun saya di besarkan oleh Orangtua ku tercinta….

Liburanku kali ini ku isi dengan menghabiskan waktu berkutat kembali dengan diktat anatomi II dan atlas Sobotta karena anatomi II ku belum lulus jadi terpaksa harus ambil SP atau Semester Pendek.Liburan kali ini semua yang tertinggal di waktu semester 3 lalu karena izin 1 bulan lebih untuk menjalani sebuah perjalanan yang tak akan kulupakan harus segera di selesaikan.Saya ingin memberikan hak kedua orangtuaku,hak mereka untuk melihat anaknya selesai tepat waktu,hak mereka untuk melihat anaknya menyandang gelar S.Ked tepat waktu,hak mereka untuk mewujudkan cita – cita mereka.Saya ingin mendapatkan Ridho mereka karena “Ridho ALLAH terletak di ridho orangtua” dan jika saya tidak memberikan hak itu,berarti saya telah mendzolimi mereka,Na Udzubillah min dzalik….sedang ALLAH telah berfirman dalam surah Al – Ankabuut ayat 8


“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya”


maka jadilah sekarang dan semenjak 2 bulan yang lalu duduk manis di ruang perpustakaan atau diruang kuliah dengan ditemani sebuah diktat,begitu juga di Rumah selain bercengkrama dengan diktat,saya masih setia berhadapan dengan laptopku untuk membuat sebuah tulisan di blogku dan sekarang juga mulai mengurangi kegiatan keorganisasianku,sekarang tinggal menyelesaikan amanah yang telah di terima…
Ada hikmah yang paling besar atas ketidaklulusanku.Karena dengan ketidaklulusanku berarti saya harus tetap berada di Makassar untuk mengambil SP dan itu juga berarti tarbiyahku tetap jalan,jadwal kajian tadabbur Al – Qur`an setiap ahad tetap hadir,kajian Hadist tiap senin tidak terlewatkan dan saya juga masih bisa datang ketaman – taman syurgaNya di saat yang lain.Memang,pada awal melihat nilai E atau tidak lulus.Hati ini kecewa sekali,karena 1bulan sebelum ujian diri ini sudah mempersiapkan dengan sangat matang.Tapi,ternyata ALLAH punya sesuatu yang lebih baik untuk ku

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.(QS.Al – Baqarah : 216)


Memang benar dan semua yang terdapat dalam AL – Qur`an adalah kebenaran karena ia adalah Firman dari yang Maha Benar,ALLAH lah yang lebih mengetahui apa yang terbaik buat saya.Coba pikirkan,jika matakuliah saya lulus,itu berarti saya harus pulang ke palu dan saya tidak bisa ikut tarbiyah dan berbagai kajian di Makassar.Memang seh,di Palu saya bisa saja melanjutkan tarbiyah karena di sana ada Wahdah Islamiyah tapi melihat sikon di palu sepertinya tidak memungkinkan deh….untuk saat ini saya bisa berkata “Ya Robbi nilai E lebih saya senangi daripada nilai A karena kesempatan yang kau berikan untukku saat ini” saya teringat dengan kisah Nabi Yusuf `alaihi salam yang di abadikan dalam AL – Qur`an Surah Yusuf ayat 33

Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku,penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.

Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."

Semua yang terjadi,semua yang ALLAH tetapkan tidak ada yang sia – sia pasti ada hikmahnya.Semoga tahun depan bisa segera meraih gelar sarjana dan masuk dalam dunia kepaniteraan klinik,dan semoga saya hanya sampai di semester 8.Amin ya Rabbal `alamin…


“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”(QS.Ali `imran : 190 - 191)

Labels:

posted by Indah Moidady at 4:39 PM 3 comments

Thursday, July 12, 2007

Gaul Dong...

Kisah 1
Anton adalah s’orang aktivis rohis yang cukup sibuk di kampusnya.Ia terlibat banyak dalam hampir semua kegiatan dakwah yang ada di kampusnya.Hal ini membuat semua waktunya nyaris dihabiskan di kampus untuk aktifitas Rohis.Seabrek kegiatan malah membuat Anton jarang kuliah.Artinya,ia juga menjadi jarang berinteraksi dengan teman-teman seangkatannya.Mereka yang memiliki pemahaman agama sederhana,justru asing dengan Anton.Bahkan ada teman seangkatannya yang tidak tau kalau ia mempunyai teman senagkatan yang bernama anton.Waktu terus berjalan anton terus aktif bersama – sama teman rohisnya.Namun,menjadi semakin jauh dengan teman – teman seangkatannya.Akibatnya,suara dan pendapat Anton,kurang di dengarkan di angkatan.IA kurang mampu mewarnai mereka apalagi mengajak mereka turut serta dalam barisan dakwah.Anton jadi lebih banyak diam bila bersama teman – teman seangkatan.

Kisah 2
Rizal adalah manta ketua Rohis dismunya.Setelah tamat,ia diterima disebuah PTN.Pada masa awal – awal kuliah ia banyak bergaul dengan mahasiswa – mahasiswa yang berhaluan kiri dikampusnya.Mereka sangat baik kepadanya serta sangat intens mendekati Rizal.Pada saat yang sama,Rizal mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan senior – seniornya yang aktig di Rohis.Mereka tidak memberikan perhatian yang lebih padanya.Bahkan,kalo bertemu saja tidak menyapa karena tidak saling kenal (makanya,kenalan dong akhi!!) melihat dua perlakuan yang sangat jauh berbeda ini,Rizal jadi tertarik pada senior – senior kirinya dan akhirnya ia juga jadi tertarik untuk menganut ideologi mereka.Setelah dua tahun kuliah,Rizalpun akhirnya menjadi salah seorang pentolan organisasi mahasiswa kiri di kampusnya.

Kisah 3
Fadly,itu namanya.Sekarang ia menjabat sebagai ketua rohis di kampusnya.Padahal dahulu,sewaktu smu ia tidak begitu aktif di rohis.Bahkan lebih banyak menghindar dari kegiatan – kegiatan yang di adakan oleh rohis di smunya.Keberadaan Fadly dalam barisan dakwah kampus,bermula dari pertemuan dengan salah seorang seniornya yang aktif di rohis.Fadly sangat terkesan dengan pertemuan itu.Ketika sang seniorlah yang menyapanya terlebih dahulu,mengucapkan salam serta mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.Indah sekali,kenangnya.Pada pertemuan – pertemuan mereka berikutnya,sang senior melakukan hal yang sama.Bahkan menambahkan dengan menanyakan keadaan Fadly pada saat itu.Mereka lalu menjadi akrab.Fadly pun akhirnya ikut aktif dalam pengajian – pengajian yang juga di ikuti oleh seniornya itu.Sampai akhirnya,ia menjadi salah seorang pendukung dakwah.

3 kisah di atas adalah kisah nyata yang sering terjadi dikalangan mahasiswa.Kita mungkin pernah mengalami salah satunya.Dari ketiga kisah itu,kita bisa melihat betapa pentingnya arti sebuah interaksi.Ya !!! Interaksi.Itu adalah salah satu kunci dari keberhasilan dakwah kita.Melalui interaksi,orang – orang dapat melihat dan menilai seperti apakah profile,ideologi serta komunitas kita sebenarnya.Dari kualitas interaksi itulah kan di tentukan apakah mereka akan berpihak pada dakwah,acuh atau mungkin malah menjadi penentang dakwah.Kita semua mungkin sudah melakukan interaksi dengan orang – orang di sekeliling kita pertanyaannya sekarang ialah
Seperti apakah kualitas interaksi kita ?
Apakah kita hanya menjadi interaktor pasif,yang ada dan tidak adanya diri kita sama saja dalam masyarakat ? atau mungkin lebih baik drai itu ? kita cukup sadar akan arti penting interaksi.Sehingga interaksi kita bernilai bagi orang lain.kita dapat mewarnai mereka dengan nilai – nilai yang lebih Islami.Mengajak mereka untuk ikut serta dalam barisan dakwah tanpa beban.Membentuk anggapa ndalam diri mereka bahwa dakwah memang jalan yang benar.Kita kurang mampu merangkul lebih banyak lagi target dakwah,padahal jumlah mereka sangat banyak,banyak sekali.Di mata teman – teman tersebut,kita adalah kaum yang eksklusif.Yang mengucapkan salam,berjabat tangan,memberikan senyum,berpelukan,menanyakan keadaan serta melakukan hal – hal yang indah dan manis lainnya hanya kepada sesama aktifis rohis saja.Jangan salahkan mereka atas penilaian tersebut,karena sangat mungkin kita memang seperti itu.............
Akhirnya,marilah sama – sama kita perbaiki kualitas Interaksi untuk lingkungan sekitar kita.Insya Allah kuatitas yang sedikit akan menjadi lebih berarti.Ini penting !!!! mengingat jumlah mereka yang banyak sehingga kualitas interaksi menjadi kunci penyampaian nilai – nilai Islam kepada mereka.Wallahu a’lam bish shawab.
Maraji’ : Majalah Islami


Tetesan air hujan dapat mengikis batu yang keras
Dan
Sesuatu yang keras dapat merusak yang lain

Lets Fastabiqul Khairat!!!!!!!!!!!!!!

Labels:

posted by Indah Moidady at 3:20 PM 0 comments

Tuesday, July 10, 2007

Kafilah ITU...............

Sudah hampir 1 tahun saya berada kembali di kafilah ini walopun hanya menjadi seorang anggota di salah satu departemennya tapi rasanya tidak ada kemajuan yang berarti di dalamnya. Entahlah siapa yang salah, lagi pula jika kita hanya mencari kesalahan orang lain maka permasalahannya tidak akan pernah selesai dan jalan keluar pun tidak akan pernah di temukan….

Berkaca dari sebuah kisah nyata seorang akhwat, saya kemudian tersadar dan mulai membandingkan antara kemajuan di kafilah ini dan kemajuan di kafilah lain yang saya juga merupakan salah seorang petinggi di dalamnya.Kita sebut saja kafilah yang saya menjadi salah seorang petingginya adalah kafilah B dan kafilah yang satunya lagi adalah kafilah A.Kemajuan yang terjadi di kafilah B sangat memuaskan sedangkan di kafilah A begitu sangat tragis bukan hanya jalan di tempat bahkan mungkin kafilah A bisa di katakan sedang sekarat.di tambah lagi para pejuang – pejuangnya hilang entah kemana.
Jika di tinjau dari SDM yang berada di kafilah A dan B.Mereka sama – sama memiliki SDM yang patut untuk di banggakan dan menjadi harapan dengan kata lain kafilah A dan B memiliki SDM yang berkualitas tinggi.tapi,kenapa sampai kafilah B lebih maju daripada kafilah A ???

Sebelum berada kembali di kafilah A, saya sering memperhatikan pergerakan yang di lakukan oleh mereka dan setelah saya berada di dalamnya pun ternyata pergerakannya sama!!tidak ada yang berbeda dan istimewa.
Lain halnya dengan kafilah B.Pergerakan mereka masya ALLAH sekali,subhanallah… pergerakan mereka bagaikan gelombang ombak.Teratur, berirama dan tidak dapat di prediksikan gelombang apa yang muncul apakah gelombang kecil atau gelombang besar.Yang paling membuat saya takjub adalah kekompakan dan persaudaraan yang begitu kental di kafilah B,tidak memandang engkau datang dari mana dan siapa dirimu.Tujuan mereka hanya satu yaitu Dakwah.


Taktik…..


Yah…. Taktik mereka beda bahkan sangat jauh berbeda.Kalo katanya iklan di TV neh yah…. Semuanya ada formulanya.. kemungkinan sangat besar mengapa kafilah A jauh tertinggal adalah karena mereka kurang tepat atau salah menggunakan taktik.Ibaratnya seperti seorang dokter,jika ia salah memberikan diagnosis maka pengobatan dan terapi yang di berikan pada pasien juga akan salah,bukannya si pasien sembuh tapi malah penyakit pasien tersebut tambah parah atau bahkan mungkin sampai pada fase kematian……….
Karena kesalahan taktik inilah yang menyebabkan kafilah A tertinggal jauh,bahkan karena kesalahan taktik inilah yang menyebabkan pejuang – pejuangnya hilang entah kemana….

Hasil

Kafilah B tidak pernah melihat hasil yang di capai tapi kafilah B selalu melihat proses untuk mendapatkan hasil.Kafilah B tidak pernah mengoreksi hasil tapi kafilah B selalu mengoreksi tentang prosesnya.Karena bagi kafilah B perjalanan ini bukan hanya bagaimana kita bisa membagikan barang ini tapi bagaimana agar orang – orang yang berada di dalam kafilah ini mendapatkan kebahagiaan ketika memberikan barang ini.Kafilah B juga memiliki harapan agar hasil yang mereka dapatkan banyak tapi kafilah B tidak terfokus kearah situ mereka hanya terfokus ke Proses karena untuk apa kita memiliki hasil yang banyak kalo hasil itu tidak berberkah ???
Lain halnya dengan kafilah A mereka sangat terfokus dengan seberapa banyak hasil yang akan mereka dapatkan.Mereka tidak perduli dengan orang – orang yang berada di kafilah mereka.Apakah orang – orang yang berada dalam kafilah tersebut merasa nyaman,bahagia atau malah merasa tertekan ???

Muatan

Hal satu ini yang sangat mempengaruhi perjalanan dari sebuah kafilah.Kalo bahasa saya,di kafilah A kelebihan muatan.Muatan apa ?? Muatan amanah !! terkadang ada satu orang memiliki 2 muatan sekaligus di kafilah yang berbeda dan kedua kafilah tersebut memiliki tujuan dan taktik yang sama,sehingga kafilah A tidak berjalan dengan baik malah hanya jalan di tempat atau mungkin hanya berdiam diri ???apakah anda bisa melalui sebuah lautan dengan 2 kapal sekaligus??apakah anda bisa mendayung 2 perahu untuk melintasi sebuah danau pada waktu yang sama????

Sekarang saat nya bagi saya,engkau,dia dan mereka yang berada di Kafilah A mencontoh kafilah B.Mencontoh bagaimana proses kafilah B untuk sukses.Memang,rezeki datangnya hanya dari ALLAH tapi tidakkah kau ingat bahwa ALLAH telah berfirman dalam surat Ar – Rad ayat 11 yang berbunyi: “….Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…..” disini sangatlah jelas,untuk meraih kemajuan kita harus memiliki sebab.Kita harus bertindak untuk hasilnya kita serahkan sama ALLAH.
3 hal yang harus diperhatikan adalah taktik, hasil dan muatan….
SAATNYA untuk berubah !!!!!!!!!!!!!!!

Labels:

posted by Indah Moidady at 7:47 PM 0 comments