..::Kesejukan::..

Thursday, July 12, 2007

Gaul Dong...

Kisah 1
Anton adalah s’orang aktivis rohis yang cukup sibuk di kampusnya.Ia terlibat banyak dalam hampir semua kegiatan dakwah yang ada di kampusnya.Hal ini membuat semua waktunya nyaris dihabiskan di kampus untuk aktifitas Rohis.Seabrek kegiatan malah membuat Anton jarang kuliah.Artinya,ia juga menjadi jarang berinteraksi dengan teman-teman seangkatannya.Mereka yang memiliki pemahaman agama sederhana,justru asing dengan Anton.Bahkan ada teman seangkatannya yang tidak tau kalau ia mempunyai teman senagkatan yang bernama anton.Waktu terus berjalan anton terus aktif bersama – sama teman rohisnya.Namun,menjadi semakin jauh dengan teman – teman seangkatannya.Akibatnya,suara dan pendapat Anton,kurang di dengarkan di angkatan.IA kurang mampu mewarnai mereka apalagi mengajak mereka turut serta dalam barisan dakwah.Anton jadi lebih banyak diam bila bersama teman – teman seangkatan.

Kisah 2
Rizal adalah manta ketua Rohis dismunya.Setelah tamat,ia diterima disebuah PTN.Pada masa awal – awal kuliah ia banyak bergaul dengan mahasiswa – mahasiswa yang berhaluan kiri dikampusnya.Mereka sangat baik kepadanya serta sangat intens mendekati Rizal.Pada saat yang sama,Rizal mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan senior – seniornya yang aktig di Rohis.Mereka tidak memberikan perhatian yang lebih padanya.Bahkan,kalo bertemu saja tidak menyapa karena tidak saling kenal (makanya,kenalan dong akhi!!) melihat dua perlakuan yang sangat jauh berbeda ini,Rizal jadi tertarik pada senior – senior kirinya dan akhirnya ia juga jadi tertarik untuk menganut ideologi mereka.Setelah dua tahun kuliah,Rizalpun akhirnya menjadi salah seorang pentolan organisasi mahasiswa kiri di kampusnya.

Kisah 3
Fadly,itu namanya.Sekarang ia menjabat sebagai ketua rohis di kampusnya.Padahal dahulu,sewaktu smu ia tidak begitu aktif di rohis.Bahkan lebih banyak menghindar dari kegiatan – kegiatan yang di adakan oleh rohis di smunya.Keberadaan Fadly dalam barisan dakwah kampus,bermula dari pertemuan dengan salah seorang seniornya yang aktif di rohis.Fadly sangat terkesan dengan pertemuan itu.Ketika sang seniorlah yang menyapanya terlebih dahulu,mengucapkan salam serta mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.Indah sekali,kenangnya.Pada pertemuan – pertemuan mereka berikutnya,sang senior melakukan hal yang sama.Bahkan menambahkan dengan menanyakan keadaan Fadly pada saat itu.Mereka lalu menjadi akrab.Fadly pun akhirnya ikut aktif dalam pengajian – pengajian yang juga di ikuti oleh seniornya itu.Sampai akhirnya,ia menjadi salah seorang pendukung dakwah.

3 kisah di atas adalah kisah nyata yang sering terjadi dikalangan mahasiswa.Kita mungkin pernah mengalami salah satunya.Dari ketiga kisah itu,kita bisa melihat betapa pentingnya arti sebuah interaksi.Ya !!! Interaksi.Itu adalah salah satu kunci dari keberhasilan dakwah kita.Melalui interaksi,orang – orang dapat melihat dan menilai seperti apakah profile,ideologi serta komunitas kita sebenarnya.Dari kualitas interaksi itulah kan di tentukan apakah mereka akan berpihak pada dakwah,acuh atau mungkin malah menjadi penentang dakwah.Kita semua mungkin sudah melakukan interaksi dengan orang – orang di sekeliling kita pertanyaannya sekarang ialah
Seperti apakah kualitas interaksi kita ?
Apakah kita hanya menjadi interaktor pasif,yang ada dan tidak adanya diri kita sama saja dalam masyarakat ? atau mungkin lebih baik drai itu ? kita cukup sadar akan arti penting interaksi.Sehingga interaksi kita bernilai bagi orang lain.kita dapat mewarnai mereka dengan nilai – nilai yang lebih Islami.Mengajak mereka untuk ikut serta dalam barisan dakwah tanpa beban.Membentuk anggapa ndalam diri mereka bahwa dakwah memang jalan yang benar.Kita kurang mampu merangkul lebih banyak lagi target dakwah,padahal jumlah mereka sangat banyak,banyak sekali.Di mata teman – teman tersebut,kita adalah kaum yang eksklusif.Yang mengucapkan salam,berjabat tangan,memberikan senyum,berpelukan,menanyakan keadaan serta melakukan hal – hal yang indah dan manis lainnya hanya kepada sesama aktifis rohis saja.Jangan salahkan mereka atas penilaian tersebut,karena sangat mungkin kita memang seperti itu.............
Akhirnya,marilah sama – sama kita perbaiki kualitas Interaksi untuk lingkungan sekitar kita.Insya Allah kuatitas yang sedikit akan menjadi lebih berarti.Ini penting !!!! mengingat jumlah mereka yang banyak sehingga kualitas interaksi menjadi kunci penyampaian nilai – nilai Islam kepada mereka.Wallahu a’lam bish shawab.
Maraji’ : Majalah Islami


Tetesan air hujan dapat mengikis batu yang keras
Dan
Sesuatu yang keras dapat merusak yang lain

Lets Fastabiqul Khairat!!!!!!!!!!!!!!

Labels:

posted by Indah Moidady at 3:20 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home