..::Kesejukan::..
Sunday, January 07, 2007
Ubah Cara Pandang Kita !!!!!!!!!!!!!!!!
“Oh bagaimana ini ?” Kata katak yang pertama
“Ini tkdir,tidak ada pertolongan.Selamat tinggal sahabatku ! Slamat tingga; dunia yang menyedihkan !” Ungkapnya lagi sambil menangis lalu tenggelam.
Akan tetapi,katak kedua yang juga terjatuh ke dalam sekaleng es krim itu langsung mengayunkan kakinya untuk berenang.Sesaat dia menyeka wajah dan mengeringkan matanya yang penuh krim.
“Paling tidak aku akan berenang sejenak” Katanya
“Tidak akan membantu dunia jika satu katak lagi mati”
Satu atau dua jam dia menendang dan berenang,tidak sekalipun dia berhenti untuk mengeluh.Tetapi terus menendang dan berenang serta berenang dan menendang.Kayuhan kaki katak kedua ini,akhirnya membuat es krim yang ada di dalam kaleng tersebut lambat laun mulai mengeras.Setelah es krimitu mulai berubah seperti mentega,katak itu pun lalu melompat.
*******
Satu hal yang membedakan dua katak dalam kisah di atas adalah cara pandang mereka terhadap dunia di sekelilingnya dan bagaimana mereka terhadap hambatan yang terjadi.Salah satu unsure penting yang kita perlukan untuk memcahkan masalah – masalah yang ada di sekitar kita,baik itu pekerjaan,masalah keluarga maupun problem pribadi adalah bagaimana kita memandang masalah tersebut.
Cara pandang ini sangat di pengaruhi oleh informasi apa yang selama ini,secara terus menerus,masuk ke dalam pikiran kita.Jika selama ini informasi yang masuk ke dalam pikiran kita baik melalui bacaan,obrolan,perenungan maupun tontonan adalah hal – hal yang sifatnya memotivasi diri maka orang tersebut cenderung untuk mengambil hikmah terhadap permasalahan yang terjadi sehingga membuatnya lebih optimis.Lain halnya jika yang masuk ke dalam pikiran adalah informasi – informasi yang cenderung melemahkan diri,informasi negative tentang orang lain,bacaan yang di dominasi roman picisan dan sebagainya.Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi dirinya.
Itulah sebabnya seorang pakar NLP (Neuro Lingustic Programming) dalam hal ini pernah mengemukakan satu peringatan keras : “Awasi pikiranmu !”
Bila kita telaah lebih dalam sesungguhnya hanya lewat cara pandang yang positif seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik atau tidak.Orang yang memiliki cara pandang positif pada umumnya sangat alergi dengan urusan pamrih atau imbalan.Baginya,menyelesaikan pekerjaan adalah the way of life bukan how to life.
Mereka yang memiliki cara pandang demikian,apapun tugas atau pekerjaan yang di berikan akan di yakini sebagai amanah yang harus di jalankan sungguh – sungguh.Mereka memiliki cara pandang tersendiri terhadap dunia di sekelilingnya sehingga tidak berharap orang lain perlu dan harus memandangnya.Bagi mereka,menyelesaikan pekerjaan bukan untuk dilihat oleh pimpinan dan bukan pula untuk meraih bendera kemenangan atau meraih kedudukan tertentu.
Cara pandang yang positif ini akan sangat mempengaruhi efektivitas kerja kiita.Cara pandang yang positif akan memampukan kita untuk selalu optimis memandang situasi dan kondisi yang sedang terjadi di tengah lingkungan kita.Bahkan melalui cara pandang demikian,secara tidak langsung akan mempengaruhi bagaimana kualitas hidup dan nilai hidup yang dimilikinya.Itulah sebabnya mereka yang mempunyai cara pandang positif akan memiliki willingness to do more dan memiliki watak pekerja cerdas.Individu yang memiliki cara pandang demikian juga,secara pribadi akan mampu memetakan kompetensi dan minatnya sehingga dia akan tahu dimana dan bagaimana dia berkembang.Dengan niat yang tulus,seluruh pekerjaan dapat di selesaikan dengan baik,karena dia tahu itu merupakan bagian dari hidupnya.
Jadi,mari kita kembangkan optimisme kita mulai hari ini untuk memaknakan aarti hidup,membangun keluarga,membangun perusahaan dan membangun masyarakat.
Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya.Mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat di atasi.Melihat yang negative tapi menekankan yang positif.Menghadapi yang terburuk namun mengharapkan yang terbaik.Mempunyai alasan untuk menggerutu tetapi memilih untuk tersenyum.
Labels: Pembakar Semangat
0 Comments:
Post a Comment
<< Home