..::Kesejukan::..

Monday, January 14, 2008

Berkabung Nasional


Tidur siangku agak sedikit terganggu karena mendengar kehebohan antara mamaku dengan kakakku walopun itu via telpon. Setelah pembicaraan mereka terputus, kakakku langsung meng-on kan TV.
“Siapa yang meninggal kak ?”
“Pak Harto” jawab kakakku
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun”
Pak Harto Rahimallah meninggal siang tadi tepat jam 13.10 WIB karena kegagalan Multifungsi organ beliau….

Bukannya menganggap remeh para pemimpin sesudah Pak Harto Rahimallah tapi gimana yah…. Pada masa kepemimpinan beliau Rahimallah, tidak ada tuh terjadi penjualan – penjualan Pulau malahan Pak Harto Rahimallah berhasil memasukkan Irian Barat menjadi bagian Dari NKRI, beliau Rahimallah berhasil menjaga kesatuan NKRI, Beliau juga berhasil menjadikan Negara ini sebagai Negara pengekspor Beras. Tapi sekarang, Indonesia menjadi salah satu Negara pengimpor beras, wah gimana neh ??? Waktu, Pak Harto Rahimallah menjadi pemimpin, barang – barang tuh gak ada yang mahal, tidak pernah terjadi demo ataupun kerusuhan, pokoknya tenang dan nyaman deh…

Pemikiran – pemikiran dan taktik – taktik pak Harto Rahimallah sangat subhanallah, itu semuanya terbukti dari prestasi – prestasi yang telah terukir untuk Indonesia.

Saya sangat jengkel pada orang – orang yang berdemo pada saat Pak Harto Rahimallah sedang sakit parah di RSPP, mereka tidak ingat apa semua jasa – jasa yang telah dilakukan oleh Beliau Rahimallah untuk Negara ini ??

Hmmm….
Semoga Pak Harto Rahimallah diberikan kelapangan kuburnya, diterima semua amal ibadahnya dan untuk para keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menerima semua ini. Amin Ya Rabbal `alamin…

Berdasarkan peraturan pemerintah, Presiden menginstruksikan kepada seluruh kantor – kantor dan Masyarakat Luas untuk mengibarkan bendera setengah tiang terhitung dari hari ini tanggal 27 Januari 2008 sampai tanggal 2 Februari 2008 M. Gitu katanya Bapak Presiden yang diwakilkan oleh Menseneg. Nah, karena di kosan tidak ada bendera, makanya ku pasang gambar bendera setengah tiang diblog ini.


Labels:

posted by Indah Moidady at 11:55 AM 2 comments

Ikhwan Misterius...

Maunya seh.. gak mau nulis dulu tappppiiiiiiiiiiiiii karena mau ngirim tugas Departemen ke pak ketum, jadinya mau tidak mau harus ngenet neh... soalnya malu bow dengan teman - teman di FULDFK... mereka walopun ada ujian masih menyempatkan diri untuk ngerjain tugas dan NM karena prioritas mereka adalah ibadah...

Ni lagi nunggu Mas Yahoo ngirim tugasku ke pak ketum mending nulis dulu di Blog ku tercinta ini ah...

..:: Ikhwan misterius ::..

Sekarang lagi pusing dengan ujian dan kemarin, sahabatku tercinta si Fathimah (bukan nama sebenarnya) mengalami kejadian yang mmmmm sedikit gimana gitchue, berikut Liputannya (Ce ileh... seperti berita aja..) semoga dapat diambil hikmahnya

"afwan Fathimah, ada hal yang penting yang ingin ana bicarakan dengan anti,kapan ada waktu kosong ? ana mau menelpon" sapa seorang ikhwan tiba - tiba

"bicarakan disini aja" jawab Fathimah tanpa mengalihkan perhatiannya dari Asiyah yang serius menceritakan sesuatu...

"afwan tidak bisa disini, ini menyangkut prifasi" kata ikhwan tersebut

Esok harinya, ketika mereka ketemu dikampus, Fathimah memberanikan diri untuk bertanya

"afwan, apa yang ingin antum bicarakan?"

"afwan tidak bisa disini"

"kalo gitu telpon aja sebentar malam"

Sambil ketawa nyengir si ikhwan berkata "hehehe afwan ana tidak ada pulsa"

*duh...gak modal banget seh*

2 hari kemudian Fathimah putuskan untuk menelpon si ikhwan tadi karena, Fathimah berpikir "apa ada hubungannya dengan organisasiku yah? Apa tuh organisasi bermasalah lagi dengan tu ikhwan?"
Pasalnya, Fathimah ikut sebuah organisasi yang berlandaskan Islam dan dia sebagai motor penggerak organisasi itu di Fakultasnya tapi ada beberapa orang yang tidak menyukai organisasinya

"Assalamu 'alaikum, afwan ni Fathimah. Apa yang ingin antum bicarakan? Apakah ada masalah dengan organisasiku?" berondong Fathimah

"wa 'alaikumussalam warahmatullah, bukan masalah organisasi itu. Sebenarnya, ana mau membicarakan hal ini langsung pada anti tidak via telpon seperti ini tapi ana tidak punya waktu dan anti juga kelihatannya sibuk. Gini, ana langsung aja yah, ada ikhwan yang ingin melamar anti tapi bukan ana ataupun ikhwan Fakultas. Bagaimana?" jelas si ikhwan

"afwan, ikhwan mana?"

"tidak boleh di tau siapa ikhwannya"

Tiit... Tiba - tiba signal hape ada gangguan... Biasa.... murah meriah tapi signalnya pun…

Fathimah mengirim sebuah sms
"afwan akhi, tidak bisa seperti itu, akhwatnya harus tau siapa ikhwannya" Beberapa menit kemudian masuk balasan sms di hapenya Fathimah

"afwan Fathimah, bukannya ingin membawa fitnah atau apa, tapi ana hanya menjalankan amanah.ana belum bisa infokan ikhwannya siapa tapi dia mau minta kepastian dari Fathimah untuk melamar Fathimah sama ortunya Fathimah sekarang,bagaimana?"

Ha ?? Nonsense banget neh ikhwan, masa' ana tidak tau menau ikhwan tersebut tapi mau langsung menjawab iya... Pikir Fathimah...

Dengan sedikit kesal, Fathimah membalas sms ikhwan tersebut

"pokoknya, selama akhwatnya tidak tau siapa ikhwannya,jangan harap akhwatnya akan memberikan jawaban apalagi mau mempertimbangkannya karena akhwatnya tidak mau seperti membeli kucing dalam karung dan sepertinya ikhwannya perlu dipertandatanyakan karena masa' hal seperti ini dia pake menyembunyikan identitasnya ?"

Singkat cerita, Fathimah ketemu lagi dengan si ikhwan itu diruang Bem, Fathimah dan Asiyah sahabat karibnya sedang menunggu Zahrah yang sedang fotocopy bahan kuliah

"ada hal penting yang harus ana bicarakan dengan Fathimah"
Sapa ikhwan itu ketika bertemu dengan Fathimah
Fathimah hanya memperbaiki posisi duduknya
"tentang yang kemarin" sambung ikhwan itu
"what else ?" tanya Fathimah datar
"jadi bagaimana ?" tanya si ikhwan
"siapakah ikhwannya ?" kembali pertanyaan itu Fathimah lontarkan
"tidak bisa diberitau siapa ikhwannya"
"antum sudah beritau isi smsku kemarin?"
"iya sudah,jadi bagaimana ?"
"pokoknya selama ana tidak tau ikhwannya siapa, jawabanku masih seperti yang kemarin"
"Fathimah,anti harus adil" sela Keysha tiba - tiba, yang tak lain adalah sahabat Fathimah juga, rupanya Keysha juga memperhatikan pembicaraan Fathimah dan ikhwan itu
"bagaimana mau adil key, ikhwannya saja ana tidak tau siapa" Nada suara Fathimah mulai tinggi, Keysha langsung diam. Asiyah yang berada tepat disamping Fathimah tidak berani berkata apa - apa melihat Fathimah mulai naik emosinya karena dituduh tidak bisa berbuat adil
"jadi bagaimana Fathimah, dia minta kepastian" ikhwan itu kembali bertanya
"tidak bisa langsung melamar ke orangtuanya Akhwat. Aduh... Hari gini, tidak tau aturan - aturan ta'aruf, cape deh" kata Fathimah sedikit kesal
"Fathimah, dia punya alasan kenapa tidak mau memberitaukan identitasnya, dia mau langsung maju sama orang tuanya Fathimah"
"bilang sama tu ikhwan, jawabanku seperti kemarin, kalo dia tetap tidak mau memberitaukan identitasnya silahkan cari akhwat yang lain. Ayo Asiyah, kita tunggu Zahrah dilobi Fakultas saja" Fathimah langsung pergi dari ruang Bem dan meninggalkan ikhwan itu melongo di ruang Bem

Hmm... Kisah singkat seperti diatas hampir 3 kali ku temukan. Ada seorang ikhwan yang ingin mengkhitbah seorang akhwat tapi dia tidak mau memberitaukan identitasnya siapa. Kalo seperti itu, bagaimana akhwatnya mau pertimbangkan ikhwan tersebut ?

Come on bro, hal ini bukanlah hal yang sepele, ini adalah pilihan hidup bro bukan pilihan yang main - main. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan, agama dan akhlak adalah dua hal utama yang harus masing - masing kedua belah pihak ketahui. Jika kedua hal itu telah jelas barulah si ikhwan mendatangi ortunya akhwat, bukan seperti kisah di atas... Si akhwat tidak tau menau tentang si ikhwan dan si ikhwan mau langsung melamar si akhwat ??? oooo tunggu dulu dong... semuanya ada aturannya bro...

Logika gampangnya gini yah,Jika hal seperti ini saja dia tidak punya keberanian untuk jujur bagaimana nanti dia akan menyelesaikan masalah yang lebih besar lagi ? iya kan ???

Resiko ditolak adalah resiko yang paling menakutkan bagi pihak ikhwan ketika dia ingin berta`aruf dengan salah seorang akhwat. Benar gak bro ??

Yang harus semua orang pahami, Hidup ini penuh resiko. Tinggal pintar - pintarnya kita aja mengatasi dan menerima resiko itu atau berbuat sesuatu agar resiko yang kita terima tidak terlalu besar. Kalo gak mau terima resiko yah... gak usah berbuat apa - apa.. iya kan ?? Mau bukti, kalo semua hidup ini penuh resiko ??
Okey, saya berikan contoh yah..
1. Mau makan dikantin, resikonya uang kita harus keluar untuk bayar makanan yang kita beli (Kecuali kalo ada yang mau traktir kita). kalo gak mau uangnya keluar, yah kita makan di rumah aja, kita masak makanan, tapi resikonya kita harus berpayah payah dulu untuk membuat makanan itu,menggorenglah, menumislah dsb... tapi kalo makan dikantin, kita tidak perlu berpayah payah ria, kita tinggal duduk manis dan memilih menu apa yang ingin kita santap..

2. Mengendarai mobil, Resikonya mungkin kita akan ditabrak atau menabrak orang di jalan. Kalo gak mau mendapatkan resiko itu, yah naik angkot atau bis aja.. tapi resikonya, kita harus berdempet - dempetan dengan orang lain, sudah terkadang udaranya pengap, bau asap rokok, kadang supir angkotnya ugal - ugalan dan sebagainya dan sebagainya

masih banyak lagi contohnya, tapi intinya, Semua hal di hidup ini penuh dengan Resiko.

Untuk saudara - saudaraku yang ingin segera melaksanakan sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, jangan meniru kisah di atas. Dan jika antum nekat langsung datang ke ortunya akhwat untuk melamar tanpa pemberitahuan dulu ke akhwatnya, antum bukannya mendapatkan SIM (Surat Izin Menikah) dari ortunya akhwat ataupun dari si akhwat tapi antum akan mendapatkan Kartu Merah dan dikeluarkan dari List Ikhwan yang patut dipertimbangkan...

Allahu 'alam bishawab

Labels:

posted by Indah Moidady at 11:55 AM 0 comments

Wednesday, January 09, 2008

Afwan Jiddan

Afwan jiddan, karena ada orang - orang iseng yang menaruh alamat web yang iseng di blog ini maka untuk sementara waktu "Place link" nya di hapus dulu, untuk link teman - teman yang lain insya Allah segera di add tapi tidak dalam waktu dekat ini karena sekarang lagi musim ujian. Syukran

Labels:

posted by Indah Moidady at 9:46 AM 0 comments

Sunday, January 06, 2008

Empat tempat

Madinah, Mekkah, Mesir dan London adalah tempat yang saya sangat ingin menetap disana dan menjadi warga Negara disana seperti yang tercantum dalam My wish

..:: Madinah ::..

(Jam kota Madinah yang terletak dekat mesjid nabawi)

Antara Madinah dengan Mekkah,saya lebih senang dan cinta dengan Kota Madinah dari pada kota Mekkah karena Di Mesjid Nabawi yang ada di Madinah *ya iyalah, dimana lagi selain di Madinah ?* Area untuk akhwat sudah tersedia, terpisah dengan Ikhwan, pengaturannya lebih teratur dan rapi. Jadi, dimanapun saya duduk, ataupun mau sholat, saya pasti merasa nyaman dan tidak lagi di usir – usir oleh askar. Kalo Di Mesjidil Haram, sering banget di usir, baru saja menggelar sejadah agar duduk gak kedinginan eh datang deh askar dengan tegasnya

“Move hajjah move..”

aduuh.. kasian banget deh gue.. dosa apa yang di buat di tanah air sampe di suruh – suruh pindah :(

Tapi ternyata, pengalaman ini bukan saja terjadi pada diriku tapi juga pada beberapa teman. Oh iya, pernah juga semua akhwat tuh yah sudah rappiii banget shafnya, dan saya juga lagi asyik – asyiknya memandangi kakbah, tiba – tiba datang askar

“Annisa move Annisa move”

semuanya langsung memandang ke askar itu, “move bagaimana ???” pikirku, wong shafnya sudah teratur dengan rapi dan bentar lagi waktu sholat masuk

“yalla haj..!!” Kata sang askar,

*kalo gak salah, kata Yalla artinya pergi... tapi kasar banget*

seorang ibu yang berasal dari Diyanet berbicara dengan bahasanya dan sepertinya ibu itu protes. Hehehe kalo ingat kejadian itu, rasanya pengen ketawa karena si Askar berbicara pake bahasa arabnya dan si ibu tadi berbicara pake bahasanya, nyambung gak yah ??? hehehe kejadian ini sering banget terjadi, dua orang berbicara dengan bahasa yang berbeda.

Pernah juga suatu kali saya terjebak di antrean yang panjang banget untuk keluar dari mesjidil Haram dan terpisah dengan keluargaku, saya berada di tengah – tengah orang Bangladesh, ada seorang nenek berbicara padaku dengan bahasa Hindinya,

“I`m sorry mam, I don’t understand what do you say”

berkali – kali ku katakan itu pada si Nenek India tapi tetap saja dia berbicara padaku dengan bahasa hindinya, saya hanya tinggal bilang “iya… iya…”

Hal lain yang saya senangi dari mesjid Nabawi adalah di tempat wudhu, banyak terdapat askar akhwat, jadi kalo kita mengalami kesusahan atau ada masalah di tempat wudhu, ada yang Bantu.

Cuaca subuh hari di Madinah beda banget dengan di Mekkah, entahlah apa bedanya, tapi yang pasti saya merasa nyaman, sejuk banget gitchue… apalagi bakda sholat subuh… wih…. Jalan – jalan bentar di sekitar mesjid Nabawi… wiuh… ennak banget… hiks hiks hiks jadi rindu pengen ke sana :(

Yang enaknya lagi, banyak resto – resto yang jualan makanan Indonesia di sekitar Mesjid Nabawi, jadi kalo udah lapar tinggal nyari aja, resto yang mau di singgahi..

Satu tempat yang jadi tempat Favoritku adalah pasar Kurma… hehehe kenapa jadi tempat favoritku karena setiap toko kurma yang saya singgahi, pasti memberikan saya beberapa kurma gratis hehehehe jadi kenyang deh kalo ke Pasar Kurma, biar gak makan dari rumah gak papa hehehehe

(Ni Hasil jepretan secara sembunyi - sembunyi, lagi nunggu waktu sholat di Mesjid Nabawi)

*Berbakat jadi paparazi neh ukh.. karena berhasil membawa masuk camera di dalam mesjid Nabawi*

Kalo di Mesjid Nabawi kan ada sebuah tempat di bagian Mesjidnya yaitu Raodah (Taman surga,Al Hadist). Wah butuh perjuangan yang super duper keras untuk bisa sampe ke dalam karena Raodah di buka untuk akhwat hanya bakda sholat subuh dan bakda sholat Dzuhur. Pertama kali masuk kedalam, bareng dengan kakak dan rombongan Indonesia yang lainnya tapi setelah berjam – jam antre dan setelah berada di dalam, waktu sholat ashar pun tiba, itu artinya para akhwat yang berada di dalam harus segera keluar Karena Raodah itu tempat sholat untuk ikhwan jadinya gak sempat sholat deh disitu hiks hiks…


Besoknya nekat untuk mencoba sendiri dan alhamdulillah berhasil, tapi pemirsa, saya berbarengan dengan orang – orang Negro hehehe, saya hanya sendiri orang Indonesia, alhamdulillah mereka pada baik – baik tappi mereka tinggi banget… pada saat itu, saya merasa kaki saya gak nginjak lantai. Jadi, saya hanya ikut arus aja, kalo mereka ke kiri berarti saya terbawa ke kiri, mereka ke kanan, saya juga terbawa ke kanan. Saya merasa berada di Lautan, karena terombang ambing dengan mereka, saya kejepit loh….


Karena terombang – ambing tadi, saya terdampar (Ce ileh…) di shaf paling depan plus luas, duh… masya Allah enak banget deh sholat di situ, dan ada seorang askar akhwat yang baik banget menjaga diriku sementara sholat agar tidak terdorong oleh arus manusia dari belakang, Syukran ukhti…

..:: Mekkah ::..

Walopun disini kurang tertata rapi, tapi ada tiga hal yang membuatku benar – benar rindu dengan kota ini yaitu kakbah, air zam – zam dan Roti Kabab....

Kakbah

jelas tidak ada di Madinah. Memandangnya saja, sudah membuat hati dan jiwa ini sejuukkkkk banget. Air Zam – zam sebenarnya juga ada di madinah, tapi terbatas loh… kita tidak bisa membawanya pulang ke hotel. Kalo ketahuan membawa botol kosong, dijamin 100% botolnya pasti askar buang, tapi kalo di mekkah, berliter – literpun engkau membawa pulang air Zam – zam gak ada yang marah. Minum sepuasnya juga gak papa…

Roti Kabab,

(yang warna putih tuh daging ayam sedangkan yang satunya tuh daging kambing. tinggal pilih, kababnya mau isi apa...)

nah kalo di Madinah juga ada Roti kabab tapi rasanya beda bow… Lebih enak Roti Kabab yang ada Di Mekkah, dan juga lebih banyak dagingnya hehehe… Hampir semua tempat jual Roti Kabab di Madinah ku singgahi tapi tetap saja, di Mekkah yang lebih enak…. Dua hal lagi yang saya tidak temui di Madinah tapi ada di Mekkah yaitu Nasi Kebuli dan pasar seng. Mungkin, di suatu tempat di Madinah ada jual Nasi kebuli tapi selama disana saya tidak menemukannya. Kalo pasar seng, Nasami (pasti sekali) tidak ada di Madinah. hehehe...

Jika di Madinah, saya jarang banget bertemu ataupun bersama – sama dengan orang – orang dari Lain Negara, kebanyakan bersama – sama dengan orang Indonesia. Tapi kalo di Mekkah, malah sebaliknya, malahan senang banget kalo ketemu dengan Orang satu Negara. Pernah yah, waktu pas tiba di Mekkah, saya sedang dalam keadaan haid jadi tidak bisa langsung melihat kakbah dan masuk ke dalam mesjid. Akhirnya, saya hanya berada di teras mesjid nunggu keluarga yang lagi ibadah. Tengok ke kiri, tengok ke kanan yang ku lihat hanya orang – orang dari Lain Negara, setelah beberapa lama nunggu

“Indonesia ?” sapa seorang bapak kepadaku

“iya” saya langsung menoleh ke arah suara dan melihat tas yang di bawanya berbendera Indonesia, alhamdulillah… akhirnya ketemu juga dengan orang yang satu Negara,

“Saya juga dari Indonesia” Mendengar kalimat yang di ucapkan bapak tadi seperti mendengar kalimat yang sudah sangat sangat saya rindukan karena beberapa jam yang lalu hanya melihat dan mendengar perkataan beberapa orang yang sama sekali saya tidak mengerti bahasanya


..:: Mesir ::..

(Universitas Al - Azhar hasil googeling, soalnya belum pernah ke Mesir)

Ini mungkin karena terlalu banyak membaca Karya Habiburahman el shirazi yang selalu menggambarkan Kota Mesir dalam setiap karyanya. Jadi pengen banget ke sana… Pengen banget lihat dan masuk di Universitas tertua yaitu Al – Azhar University. Waktu jaman SMP dulu yah, jika ada yang Tanya “In nanti kuliah dimana ?” dengan tegas ku jawab “Al Azhar University”. Soalnya waktu SMP, saya sekolah di SMP Al – Azhar Palu yang merupakan cabang dari Al – Azhar Jakarta, saya kurang tau kalo SMP Al – Azharku itu adalah cabang dari Cairo atau tidak…

Tapi, Mesir menjadi daya tarik sendiri buatku karena Mesir adalah Bumi nya para Nabi


..:: London ::..

(Big Beng hasil googeling, soalnya belum pernah ke London)

Memang seh, ini kotanya orang kafir. Mayoritas penduduknya non Muslim tapi entah kenapa pengen banget kesana.


Well, dari empat tempat di atas, tempat yang paling saya senangi dan mupeng banget jadi warga negaranya adalah Madinah sampe – sampe pada saat disana saya pernah berdoa “Ya Robbi, jadikan hamba sebagai warga Negara kota ini. Amin…”. Tapi, entah kenapa sampe sekarang persiapan kesana belum ada. Bahasa arab masih ongol – ongol kalo katanya orang Makassar, karena saya benar – benar tidak tau dimana tempat untuk belajar ...

Labels:

posted by Indah Moidady at 10:31 AM 0 comments

Saturday, January 05, 2008

Timpukan Campur Sari

Kirain gak akan ada yang nimpukin ni PR ke saya tapi ternyata Mba Iien nimpukin juga ke saya, wallah… Ada kerjaan baru neh.. dan PR ini mempunyai peraturan, peraturannya seperti ini :

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with eight random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their eight things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read ur blog.

Okey deh, peraturan pertama sudah di laksanakan, sekarang peraturan yang kedua

eight Fact about me

1.Doyan Nulis
Ini adalah hal yang paling ku suka, sejak dari SMP sudah suka nulis, apalagi nulis Diary, wah Ratunya neh hehehe *Rajanya siapa yah ??*
2.Orang Sibuk
Satu tahun ini dapat gelar sebagai orang sibuk dari sahabat – sahabatku hehehe
3.Doyan Baca buku dan sejenisnya
Terutama Novelnya Kang Abik, wuih…. Bagus banget…
4.Suka ngotak – atik laptop
Ini kebiasaan yang parah bow… karena saking penasarannya mau coba semua program di dalam laptop, laptopnya pernah rusak hehehehe karena salah pencet
5.Cepat Bosan
Saya neh orangnya cepat bosan pada sesuatu, ingin nya selalu hal yang baru tapi kalo sama pasangan hidup Insya Allah tidak *emang sudah ada pasangannya ?? Yah belum ada lah :D*
6.tukang jepret
Suka banget sama yang namanya photographi, kalo lihat situasi yang bagus, pasti deh langsung jepret, sampe – sampe kalo ada acara keluarga pastinya saya jadi panitia dokumentasi dan juga kalo ada gambar – gambar praktikum, para sahabatku langsung nyodorkan Camera untuk segera mengambil gambar *ada bakat jadi tukang foto keliling dong hehehe*

7.Green lover
Cinta banget sama yang warna ijo…tapi tidak sama kolor ijo loh..x_x
8. Keras Kepala
Wah.. ini penting dan kudu guys, jika tuh kepala gak keras nanti otaknya bisa keluar dong hehehehe *gak nyambung dot com*
Peraturan kedua sudah selesai dan Sekarang peraturan ke tiga, saya harus nimpukin PR ini ke 8 orang, hmm… kira – kira sapa yah ??? Aha…!!! Kutau… 8 orang yang ku timpukin PR ini adalah :
  • kakak ku

  • Sahabatku

  • ukhti Fatmah

  • Nafisah

  • Hanifah

  • Dian Moeslim

  • Ummu Ahmad

  • Ummu Raihan

  • Okey, the last rules is leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read ur blog. Kalo gitu saya mau mengembara neh dulu di dunia maya…
    Alhamdulillah Mba Iien PR nya sudah selesai dikerja, asyik…!!! Dapat Nilai berapa neh ?? 100 yah *ye.. maunya..*

    Labels:

    posted by Indah Moidady at 4:18 PM 0 comments